KAU

58

Di usia kehamilan Alisa yang sudah menginjak 8 bulan Ardi semakin posesif akan kesehatan Alisa apalagi Alisa dan juga Ardi sama-sama menghabiskan waktu bersama setiap hari dengan apapun dan bagaimanapun keadaan mereka pekerjaan kantor mereka selesaikan di rumah setiap harinya mereka benar-benar menghabiskan apapun waktu mereka di rumah Ardi benar-benar sangat menyayangi Alisa dan bersungguh-sungguh untuk bisa menjaga Alisa dengan baik Ardi sering mengobrol dengan alisa dan juga apa yang ia inginkan dan Alisa mengerti dengan hal tersebut.....

"Terkadang aku merasa bahwa semua ini mimpi" Alisa dengan semuanya yang udah kita lewati bersama dan apapun keadaannya itu aku benar-benar merasa ini semua hanya mimpi awalnya dan mendapatkan kamu menurut aku juga semua itu hanyalah angan-angan aku aja awalnya tapi ternyata Tuhan memberikan aku hal lain Tuhan memberikan aku hal yang bisa membuat aku bahagia Tuhan memberikan kamu dan anugerah yang ia miliki dengan kesuksesan yang telah aku raih dan kebahagiaan yang selama ini aku dapatkan.....

"Aku juga aku terlahir dari orang tua yang keras" dan penuh dengan teka-teki dulu aku pikir aku nggak akan mendapatkan apa yang aku mau mendapatkan keluarga yang harmonis dan hangat aku selalu berpikir bahwa papa akan kembali dan mamah juga akan kembali bersamaku dan diperlukan aku tapi papa nggak untuk kembali papa menetap di desa itu dan tidak mau kembali di saat itu aku bersyukur karena papa selamat dan rencana orang tua diriku walaupun dia tidak mau untuk kembali ke sini lagi tapi paling enggak aku bisa mendengar kabar dia bahwa dia masih hidup walaupun aku sendiri belum tahu kondisi dia bagaimana Ardi walaupun begitu tapi aku bersyukur karena satu-satunya orang tuaku masih hidup sampai sekarang......

Entah kenapa bagi Ardi menatap mata Alisa itu sangatlah membuat hatinya tenang masalah apapun yang terjadi semuanya akan menghilang ketika ia menatap mata Alisa mungkin karena pengertian Alisa yang Alisa berikan membuat Ardi tenang dan tidak merasa cemas akan apa yang terjadi suatu saat nanti.....

"Aku bahagia bisa bertemu dengan Melly yang" selalu bisa mendengar semua apa yang aku ceritakan tentunya dia bisa membela aku di kalau aku butuh dia dan bisa menjaga anak kita dan kamu nanti ketika aku nggak ada kamu juga bisa berlindung kepada Haikal sebagai saudara aku juga dan kamu bisa minta bantuan ke dia di saat aku nggak ada di samping kamu nanti sebelum itu tiba aku mau melihat putra aku tumbuh besar dan bisa membuat apapun yang ia mau dan melihat kamu bahagia dengan putra pertama kamu nanti sebagai calon orang tua harapan aku cuman kebahagiaan anakku nanti dan juga kebahagiaan suamiku sendiri.....

"Aku yakin kamu nggak akan pergi ke" mana-mana dan di saat kamu pergi aku berjanji tidak ada siapapun yang bisa menggantikan posisi kamu dan juga ibu dari anak kita nanti aku yakin satu orang pun yang bisa menggantikan kamu hanya kamu sendiri terkadang aku merasa bahwa semua ini hanya sekedar ilusi aja dan kebahagiaan ini hanya sesaat aku juga merasa bahwa apapun yang aku miliki akan hilang di suatu saat nanti dan semua ini hanyalah sekedar ilusi sesaat......

Melly melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah Alyssa dan juga Ardi begitupun Haikal sejak awal Haikal yakin bahwa Ardi bisa membahagiakan Alisa seperti layaknya seorang ratu di kerajaannya sendiri dan dia merasa bahwa dia tidak salah menitipkan saudaranya ke orang yang tepat dan dia bahagia dengan saudaranya dengan kehidupan saudaranya yang penuh dengan cinta dan kasih sayang

"Apa lo liat itu semua semua yang kuharapkan" terjadi sekarang saudara lo bahagia dengan caranya sendiri dan sekarang dia akan memiliki keturunan dan keturunan itu akan lahir apa lo nggak menyesal dengan apa yang lo lihat.....

"Kenapa gue harus menyesal gue menitipkan" saudara gue ke orang yang tepat yang bisa membuat dia bahagia jika gue menyesal gue akan berpikiran bahwa gue salah untuk menitipkan saudara gue ke orang lain tapi saat ini gue nggak salah untuk menitipkan saudara gue ke Ardi dan gue yakin dia akan membuat Alisa bahagia setiap saat dan di setiap waktu dan di saat waktu itu tiba gue yang akan jadi saksi pertama atas senyuman Alisa yang merekah.....

"Dan apa lo akan yakin di saat salah satu dari" mereka menghilang dan pergi lo akan jadi sosok pertama yang bisa melindungi Alisa dan juga anaknya gue nggak bisa janji kepada diriku sendiri untuk selalu di samping dia Haikal karena suatu saat nanti gue juga akan pergi ninggalin dia....

"Gue juga nggak bisa janji karena gue sendiri juga" nggak bisa selalu ada di samping Alisa karena suatu saat gue juga akan pergi ninggalin dia Melly seperti apa yang lebih carain dan gua harap di saat itu dia bisa berjalan dan bisa kuat demi anaknya demi keluarganya demi apapun yang dia punya dan demi semuanya....

Haikal hanya bisa tersenyum dan tersenyum melihat saudara sahabatnya bahagia dengan cara mereka sendiri dengan apapun yang mereka punya saat itu juga Haikal menanamkan kepada dirinya sendiri apapun yang terjadi dan bagaimanapun keadaannya dia yang akan menjaga mereka dan melindungi mereka apapun yang terjadi demi keponakan dan juga saudaranya begitupun juga Melly walaupun ia tahu ia tidak mempunyai darah ataupun ikatan dengan Alisa tapi dia yakin dia akan bisa membuat Alisa merasa nyaman dan damai di saat ia menceritakan apa yang terjadi dan bagaimana hal itu terjadi dengan penuh kebahagiaan

Bersambung......