28

32 7 1
                                    

, setelah mengobrol dengan orang tua Ardi begitu lama akhirnya Ardi menghampiri Alisa dan mengajaknya untuk melihat penampilan dari teman-temannya yang ia undang banyak orang di acara itu dari menyumbang bernyanyi dan sebagainya Alisa dan Ardi menikmati hal itu sampai akhirnya Melly meminta Ardi dan Alisa untuk berdua di pesta keluarga Ardi tersebut Alisa mau tapi Ardi belum cukup PD untuk tampil di depan banyak orang Alisa mencoba untuk membuat Ardi PD sampai akhirnya Ardi pun mau untuk bernyanyi di Alaya ramai.....

" Kalian kan sama-sama pinter nyanyi Kenapa" kalian nggak maju ke depan dan nyanyi di sana paling enggak kalian bisa nyumbang lagu kan Pak Ardi kan pintar main musik Kenapa Pak Ardi nggak nampilin sesuatu di acara Pak Ardi sendiri.....

" iya juga ya Melly sebenarnya aku juga mau tampil di panggung itu Tapi sayangnya Ardi Nggak pede dengan suaranya dan apa yang ia punya dia sebenarnya punya bakat tapi dia cuma nggak pede aja......

" kenapa kamu nggak bujuk dia untuk nyanyi di" atas panggung paling enggak dia bisa menampilkan sesuatu di atas panggung itu dia punya bakat dan dia punya talenta kenapa kamu nggak saranin dia buat nyanyi.....

" ya mau aku kayak gitu Melly tapi Ardi selalu" menolak dia beralasan kalau dia memang dia cuman takut pendapat orang lain yang nggak sesuai dengan ekspektasi dia.....

Melly mengerti dengan hal itu tapi lebih baik Ardi bisa menunjukkan apa yang ia punya daripada dia harus menyimpan hal tersebut akhirnya Meli mencoba untuk menyarankan arti untuk naik ke atas panggung daripada dirinya hanya diam dan menonton. ....

" Pak Ardi Kenapa bapak enggak nyanyi di atas" panggung sama Alisa Kalian kan sama-sama punya bakat suara Kalian juga bagus Kenapa kalian nggak nyanyi aja.....

" kalau kamu mau nyanyi di atas panggung" silakan aja kan nggak ada yang larang kenapa kamu harus nyuruh saya untuk nyanyi di atas panggung.....

" Alisa yang kepengen nyanyi di atas panggung" Pak karena dia mau Bapak yang nemenin dia di atas panggung nyanyi bareng gitu loh Bapak ini nggak peka banget.....

Tak berpikir panjang Ardi pun langsung memegang tangan Alisa dan naik ke atas panggung tapi di atas panggung tidak ada pikiran ataupun hal lain yang akan ia Tampilkan malah hanya lagu random yang ia nyanyikan karena Ardi benar-benar tidak memikirkan lagu apa yang akan ia nyanyikan di atas panggung tersebut dia hanya asal aja naik ke atas panggung

" kamu ini apa-apaan sih kita ngapain naik ke" atas panggung Emang kamu kepikiran mau nyanyi lagu apa......

" aku tahu kok aku mau nampilin apa dan aku" mau nyanyi lagu apa kamu nggak perlu khawatir gini-gini aku tahu banyak lagu.....

" Beneran ya Awas aja sampai kamu nyanyi di air" layak ramai kayak gini terus kamu lupa lirik yang akan kamu nyanyiin.....

Rasanya nggak mungkin untuk Ardi bisa mengingat semua lirik lagu yang ia pahami dirinya saja tidak benar-benar mengingat semua lagu yang ia nyanyikan dan ia ciptakan Dulu malah Ia hanya bisa mendengarnya saja dan membacanya tanpa harus menghafalkan lirik lagu tersebut Tapi di penampilannya di panggung itu dia benar-benar menghafal lagu yang ia nyanyikan sampai akhir pun tidak ada kendala apapun. ....

Sambil melihat muka Alisa Ardi menyanyikan lagu yang ia tahu dan ia pahami tersebut di alayak ramai tepukan gemuruh dari semua tamu yang melihat ardi bernyanyi dengan suaranya yang merdu itu pun membuat Ardi merasa lega karena suaranya bisa dinikmati oleh banyak.....

" Melly Aku baru lihat kali ini Ardi bisa lega" seperti itu mungkin selama ini dia terlalu terkekang atas pekerjaan yang selama ini ia jalani.....

" aku juga baru melihat Pak Ardi kayak gini" Setelah dia menemukan seseorang yang pantas buat dia Alisa banyak orang yang mendekati Pak Ardi karena kekayaan yang ia miliki tapi hanya satu orang yang bisa meyakinkan Pak Ardi untuk dijadikan Seorang Istri......

Alisa hanya tersenyum bukan senyuman bangga yang ia pancarkan tapi senyuman yang selama ini ditunggu-tunggu oleh banyak orang Alisa tidak pernah berpikir untuk menjadi Nyonya ataupun seorang bos besar di kantor Tapi ia hanya menginginkan satu hal yaitu kebahagiaan dan juga pengertian yang ia dapatkan itu udah cukup daripada apapun dia tidak silau harta dia juga tidak berpikir untuk mendapatkan harta yang banyak dan keuntungan tapi ia hanya menginginkan keluarga yang harmonis dan bisa membuatnya merasa bahwa ia dihargai di rumahnya sendiri......

Bersambung......

KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang