menceritakan seseorang yang belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya sudah pergi meninggalkannya dan masih sangat mengharapkan sang kekasih untuk kembali ke pelukannya walau sudah mengecewakannya
Setelah mereka pergi dari tempat itu Melly langsung merias Alisa di rumahnya karena Melly tahu Pesta akan dimulai setelah jam 8 malam dan Alisa akan dijemput Ardi jam 07.00 malam Alisa harus menampilkan pakaian yang bagus dan juga make up yang menonjol untuk dilihat oleh semua orang karena status dia akan menjadi Tuan Nyonya di rumah tersebut di kantor otomatis dia harus menampilkan apa yang ia punya sesuai apa yang Alisa mau dan Melly lakukan......
" Kamu tambah cantik dengan pakaian yang"sudah cocok dengan kamu Alisa aku nggak salah Untuk makeupin kamu dan aku bersyukur karena aku orang pertama yang menyaksikan kebahagiaan kamu.....
" aku bahagia mempunyai teman sebaya kamu" Melly dengan apa dan gimana aku aku tidak gampang untuk dekat dengan seseorang yang belum sebelumnya aku kenal Tapi aku yakin siapapun kamu dan gimanapun kamu kamu pasti akan menjadi saksi kebahagiaan aku nanti....
Melly memeluk Alisha dengan perasaan yang haru bukan karena Alisa memiliki latar belakang yang berbeda dengan dirinya tapi Melly sudah menganggap Alisa bagian dari dirinya bagian dari apa yang ia jalani sekarang dan bagian dari kegiatan yang ia jalani sekarang.....
" Hah sebentar lagi pak Ardi akan jemput kamu" dan aku harap kamu bisa menjadi istri yang terbaik untuk pak Ardi dan kamu bisa menjadi Tuan Nyonya di rumah yang megah itu dan tentunya aku bahagia karena kamu akan menjadi bos besar di perusahaan.....
" Melly aku nggak berusaha untuk mendapatkan" semua itu lagi pula harta kedudukan status dan sebagainya itu tidak akan aku bawa nanti aku akan ditempatkan di tempat yang sama seperti manusia yang lain dan kedudukan status harta dan yang lain hanyalah tinggal nama aja dan aku tidak akan membawa itu dan aku hanya akan dibalut dengan kain putih yang akan membalut tubuh aku nanti.....
Kedudukan status dan harta tidak menyurutkan tekad itu yang Alisa Inginkan Dia tidak ingin harta status martabat yang tinggi dia hanya ingin memiliki keluarga yang bahagia dan sesuai dengan apa yang ia inginkan untuk membuat semuanya menjadi sempurna dia memang tidak akan mendapatkan itu semua jika menikah dengan Ardi tapi ia tidak mengharapkan itu semua Dia hanya berharap dia akan bahagia dengan Ardi dan akan memiliki keluarga kecil yang bahagia tanpa harus memikirkan status sosialnya yang tinggi mempunyai harta yang berlimpah dia tidak pernah memikirkan hal itu dia hanya memikirkan suatu saat nanti dia akan bahagia dengan apa yang ia punya dengan keluarga yang harmonis dan bahagia itu yang Alisa Inginkan Dia tidak ingin harta status martabat yang tinggi dia hanya ingin memiliki keluarga yang bahagia dan sesuai dengan apa yang ia.....
" kamu akan menjadi saksi Bagaimana" bahagianya aku memiliki suami seperti Ardi jika memang Ardi memang jodoh aku Aku tidak memikirkan apa yang akan aku dapat tapi apa yang akan aku.....
" Terkadang aku merasa heran ke kamu Alisa" Sebesar apapun yang Pak Ardi berikan ke kamu ternyata tidak menganggap bahwa itu spesial buat kamu tapi menganggap itu cuma sebagai pemberian Pak Ardi saja kenapa kamu bisa seperti itu......
" karena Sebesar apapun yang Ardi berikan ke" aku belum tentu bisa membuat aku bahagia Jadi untuk apa aku menganggap barang itu spesial Dan menganggap barang itu sempurna ketika aku nggak bisa membuat barang itu menjadi milik aku dan bisa membuat aku bahagia......
Tak terasa jam sudah menunjuk setengah tujuh dengan begitu Siap dengan penampilan yang Alisa miliki Alisa menunggu Ardi di depan rumahnya dengan pakaian yang ia kenakan dengan Anggun dan santai dia menunggu calon suaminya itu kalau memang itu jodohnya. ....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan baju berwarna biru dan putih dibalut dengan pita dan manik-manik di tengahnya membuat Alisha semakin Anggun menambah apalagi dengan make up yang ia gunakan membuatnya semakin cantik dengan apa yang ia Tampilkan dan tak lama Ardi datang ke rumahnya ardi melihat kecantikan Alisa dan ia merasa heran Gimana bisa Iya baru menyadari hal itu ketika Alisa menampilkan hal baru yang baru......
" Apa kamu udah siap"
" tentu aku udah siap aku nggak meragukan" apapun dan aku cukup siap untuk bisa bertemu dengan keluarga kamu.....
Alisa memegang tangan Ardi sebagai tanda ia sudah siap untuk menghadapi hidup yang baru bersama Ardi Meli yang melihat itu pun merasa bahagia Alisa bersama Ardi satu mobil dan Meliy memakai mobilnya sendiri dan mengikuti mereka berdua dari belakang sampingnya ke tempat tujuan Ardi masuk duluan setelah itu Meliy dan Alisa menyusul Ardi dari belakang
" semoga ini awal hidup baru kamu Alisa" mendapatkan kebahagiaan dari orang-orang yang ada di sekitar kamu Aku merindukan senyuman manis kamu yang selalu kamu pancarkan setiap hari dan tentunya Aku adalah orang yang pertama menyaksikan itu semua.....
" Doakan aku semoga ini hal yang terbaik buat" hidup aku.....
Melly mengangguk setelah Ardi memanggil orang tuanya untuk menghampiri dirinya Ardi pun mengenalkan Alisa dan meminta orang tuanya untuk bisa mengizinkan dirinya untuk menikah dengan Alisa orang tuanya pun sangat bahagia dengan ucapan Ardi yang menginginkan untuk menikah dan orang tuanya itu setuju apalagi menurut orang tua Ardi Alisa adalah orang yang baik dan tidak neko-neko orang tua Ardi tidak memikirkan status sosial Alisa di latar belakangnya tapi orang tua ardi hanya menginginkan anaknya bahagia dengan caranya dan dengan pilihannya yang tepat
