72

9 2 0
                                    

Haikal bertemu dengan Melly di taman sesuai dengan apa yang ardi diinginkan taman itu cukup indah karena di depan taman tersebut ada sebuah danau yang sangat cantik....

"Awalnya gue terpaksa buat ketemu lo tapi Ardi terus saja nyuruh gue buat ketemu lo entah apa yang dia mau

"Gue hanya punya satu alasan kenapa pak Ardi" nyuruh kita untuk ketemu di sini mungkin dia harap dia bisa buat kita bisa ngobrol kayak gini dan kurangin ego kita masing-masing.....

"Itu bukan alasan tapi sebuah keinginan" seseorang yang selama ini nggak disadari oleh orang itu Ardi terus aja nanyain soal gue dan lo walaupun gue sendiri nggak punya rasa sedikitpun ke lu tapi dia terus aja maksa gue untuk bisa membuka hati gue...

"Ya memang itu yang terjadi seseorang" menginginkan hal yang sama tapi tidak ada satupun orang yang melakukan hal itu....

"Mulai pembicaraan bukanlah hal yang mudah" dan yang perlu Lo ingat kita ini hanya dua orang asing yang terpaksa mempunyai rasa yang sama dan rasa itu juga bertepuk sebelah tangan...

Dengan menatap Melly sangat dalam membuat Haikal tahu dirinya tidak bisa membuat meliy terpaksa untuk menerima dirinya tapi sebaliknya dirinya juga tidak bisa memaksakan dirinya sendiri untuk menerima Melly karena mereka berdua sama-sama tidak mempunyai rasa yang sama....

"Jika memang itu benar kenapa lo mau buat" nemuin gue di sini kalau gue jadi logo nggak akan nemuin siapapun kalau gue memang nggak punya perasaan walaupun itu terpaksa....

"Jika lo tahu alasannya kenapa lo harus bertanya" alasannya adalah Ardi yang menginginkan kita untuk bisa menjalani hubungan walaupun kita nggak mempunyai rasa karena menurut dia kita orang yang terbaik satu sama lain gue nggak mau saudara gue terluka karena gue sendiri dan lebih sering terima ataupun enggak karena itu hak loh.....

Mereka mengobrol cukup lama sampai akhirnya ada tragedi yang membuat mereka begitu sangat khawatir bukan karena satu sama lain mempunyai perasaan tapi orang tersebut memang cukup mencurigakan Melly menatap ke arah mana pun yang mereka tahu mereka cukup tegang dan sedikit khawatir dengan diri mereka masing-masing

"Kenapa lu begitu khawatir ada apa"

"Telepon pak Ardi sekarang"

"Emang kenapa kenapa lo sangat khawatir kayak" gitu ada apa....

Haikal pun yang melihat Melly begitu kuatir pun langsung menelpon Ardi walaupun perasaannya begitu tegang karena Melly yang sangat khawatir Untung saja handphone Ardi aktif dan berdering akhirnya Ardi pun menjawab telepon Haikal tersebut.....

Haikal pun yang melihat Melly begitu kuatir pun langsung menelpon Ardi walaupun perasaannya begitu tegang karena Melly yang sangat khawatir Untung saja handphone Ardi aktif dan berdering akhirnya Ardi pun menjawab telepon Haikal tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perasaan Melly tidak karuan melihat orang-orang tersebut selalu mengawasi dirinya dan Haikal entah ada apa Haikal yang melihat Melly begitu gelisah pun langsung meminta Haikal untuk cepat ke taman indah itu

"Ada apa lu nelpon gue padahal yang penting"

"Iya ini penting lu harus ke sini sekarang entah" kenapa Melly begitu khawatir dengan keadaan yang ada di sini....

"Ya sebentar lagi gue ke sana"

Ardi pun langsung bergegas untuk mengambil kunci mobilnya lalu menyalakan mobilnya setelah itu ia pun langsung bergegas ke taman itu sebelum itu ia tak sengaja bertemu Sonya yang yang terjebak macet ke pak sama seperti dirinya

"Sial kenapa gue harus terjebak macet di sini" kalau macet gini terus gue nggak akan sampai-sampai ke taman itu dan pastinya Haikal udah khawatir banget sama Melly.....

Soalnya yang melihat itu pun bertanya-tanya kepada dirinya sendiri karena kenapa ardi begitu khawatir dan tegang biasanya dirinya tidak akan si tegang itu dan sekuat itu pasti ada sesuatu....

"Kenapa Ardi begitu khawatir ada apa" sebenarnya apa mungkin dia mengalami sesuatu yang gue nggak tahu tapi kenapa gue harus tahu itu urusan dia dan gue bukan siapa-siapanya jadi untuk apa gue ngerasa bahwa diriku ini penting buat dia.....

Setelah kemacetan itu berlalu Ardi pun langsung melajukan mobilnya secepat mungkin setelah itu ia sampai ke tempat tujuan yang ia mau sampai ia sadari sonya mengikutinya dari belakang....

"Kenapa lo begitu khawatir ada apa"

"Gue nggak tahu pasti kenapa Melly begitu" khawatir tapi yang gue rasain dia memang sangat khawatir entah apa yang akan terjadi ke kita.....

"Gimana sih yang gak khawatir lihat 3 orang itu" mereka selalu aja ngawasin kita semua gerak-gerik kita pasti diawasi kita harus bergerak gimana pun mereka pasti ngikutin kita.....

Ardi yang menyadari itu pun langsung merencanakan sesuatu Ardi menyuruh Haikal dan meli untuk membawa mobilnya sedangkan dirinya di tempat itu otomatis orang itu nggak akan curiga dengan keberadaan Ardi di tempat tersebut

Bersambung.....

KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang