36

20 5 2
                                    

Bukan ucapan terima kasih atau pelukan yang Alisa dapatkan malah hanya cacian dan ejekan yang ia dapatkan dari kakak tirinya itu Alisa masih sabar untuk menghadapi kakaknya itu karena mengingat bahwa ia masih berada di tempat umum alias rumah sakit.....

" ngapain lo di sini lo puas lihat gue terbaring" lemah di rumah sakit apa lo seneng dan berharap kalau gue akan lenyap di dunia ini.....

" aku ke sini cuman mau jenguk kakak itu doang" aku nggak berharap apapun dan Aku cuman berharap bahwa Kakak cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya.....

" Alah nggak usah sok baik deh lo Gue tahu lo" seneng kan gue di rumah sakit dan gue dirawat karena lu bisa nguasain Apapun yang lo mau lo mau nguasain semua harta papah kan dan lo mau hartanya Papah  semua atas nama lo bukan cuman rumah aja yang atas nama lo tapi semua harta yang harusnya diwarisi ke anak-anak Papah dan sekarang elo yang nikmatin semuanya...

" Kak aku nggak berniat untuk nguasain harta" Papah ataupun harta siapapun aku cuma nurutin apa yang udah ditulis di wasiat Papah aku juga nggak berharap papah kasih aku arisan sebanyak itu.....

Dengan bercucuran air mata Alisa keluar dari ruang rawat tersebut dan duduk di luar ruangan itu Alisa mengendarkan kepalanya di bahu Ardi karena ia sungguh-sungguh tidak kuat untuk menahan itu semua di dalam dirinya harapan kecil pun yang selama ini ia inginkan pun mungkin sudah sirna karena tidak akan mungkin orang tua dirinya dan saudara tirinya akan menerima dirinya sebagai keluarga

" Tante pikir tante akan lolos nggak Tante nyawa" yang hilang akan dibayar dengan nyawa kalau Tante hampir membunuh orang tua Alisa maka kami juga bisa membunuh tante....

" kamu pikir saya akan takut dengan ancaman" kamu Haikal Haikal Kamu lupa saya lebih pintar daripada kamu kalau kamu mempunyai 1000 cara Saya mempunyai 100 taktik untuk bisa Ngelahin kamu.....

" kemanapun dan tak akan pergi ke dunia" manapun kami akan lebih dulu untuk halangi tante untuk pergi di dunia ini sebelum kami mengantar tante ke dunia yang lebih dari pantas untuk tante.....

Haikal dan Melly pun memegang tangan orang tua tiri Alisa itu dan menyeretnya ke rumah sakit dengan tangan yang masih terikat dengan tali dan juga cengkraman yang sangat kuat Alisa yang melihat orang tua tirinya Itu tampak ketakutan dan juga raut wajah yang khawatir Alisa pun menyuruh Meliy dan Haikal untuk melepaskan orang tua tirinya itu dan Melly akan memberi pelajaran yang pantas untuk orang tua tirinya itu.....

" udah lepasin mama biarin gue yang kasih" pelajaran ke Mama dan kalian nggak ada buat nyiksa Mama kayak gini....

" dialog sebut mama itu bukan sebutan yang" pantas buat orang yang hampir membunuh orang tua kandung loh....

" Haikal tahan emosi lo"

" gue nggak bisa tahan emosi gue ketika gue" harus berhadapan sama orang yang udah rusak keluarga saudara gue Meliy

" tapi lo nggak punya hak yang punya hak atas ini" semua itu adalah Alisa biar Alisa aja yang nyelesain semuanya gue percaya sama dia.....

Haikal melepaskan cengkramannya lalu ia pun langsung melepaskan orang tua tiri alisa tersebut dan Alisa pun langsung menggenggam tangan orang tua tirinya itu dan membawanya ke tempat yang lebih aman sedangkan Ardi masih berjaga di tempat itu....

" Alisa Mama nggak mau mati sekarang mama" akan terima Apapun yang kamu lakukan atas kesalahan Mama tapi Mama mohon jangan habisin Mama sekarang....

" Maaf mah aku nggak bisa kabulin permintaan" Mama itu sebelum semuanya selesai Mama akan berada di tempat yang seharusnya bersama orang-orang yang udah Mama siksa.....

" Oke Mamah terima semuanya tapi Mama" mohon cuman sekali ini aja dan Mama nggak akan ngelakuin apapun dan Mamah kan terima semuanya mama nggak akan mengilap dari apa yang kamu minta....

" Aku minta Mama pergi dari kota ini dan nggak" usah kembali ke kota ini lagi untuk urusan Kakak Alica aku akan biayain semua biaya rumah sakit dengan satu syarat suatu saat nanti ketika aku udah jadi istri Ardi Mama nggak akan rusak hubungan aku dan Ardi dan Mama nggak akan ngelakuin sesuatu yang membuat aku dan ardi celaka kalau sampai itu terjadi maka Melly dan juga Haikal akan habisin Mama di saat itu juga dengan perintah dan saran aku.....

Orang tua tirinya itu pun setuju Ia setuju untuk meninggalkan kota itu dan tinggal di desa yang jauh dari perkotaan sedangkan orang tua kandung Alisa akan kembali ke kota dan menemui Alisa setelah Alisa menikah dengan Ardi......

Bersambung.....

KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang