54

22 3 1
                                    

Sambil mereka mandi pun Alisa memasakkan makanan untuk makan malam selesai mandi mereka pun berkumpul bersama di ruang makan apartemen tersebut mereka pun makan bersama dan mengobrol bersama-sama.....

'kekerasan di sini kita udah hampir 3 hari" memang kalian nggak kangen sama rumah kalian mungkin liburan kita udah cukup....

"Iya bener banget tuh apa kata Haikal kita harus" pulang karena pekerjaan kantor pasti menumpuk anak kita tinggal liburan.....

"Iya tuh pak bener kata Alisa kita harus segera" kembali ke Indonesia mungkin kerjasama kita akan dimulai.....

Ardi pun setuju setelah ia memuaskan liburannya besok mereka akan pulang ke Indonesia dengan aktivitas yang baru Ardi akan tinggal di rumahnya sendiri yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari dan orang tuanya akan tetap di rumahnya sendiri bersama asisten rumah tangga dan yang lain

"Ya udah besok kita pulang ke Indonesia gue akan" pulang ke rumah gue yang udah gue siapin untuk pernikahan gue dan mama mungkin akan diurus sama bokap gue dan dua kakak gue.......

"Ya lebih cepat lebih baik apalagi kita di sini udah" cukup lama nggak baik kalau lama-lama di negeri orang takut ada apa-apa......

Mereka pun mengobrol dan terus mengobrol sampai akhirnya malam tiba mereka pun salat bersama terlebih dahulu setelah itu membereskan barang-barang mereka yang akan mereka bawa beserta oleh-oleh yang berada di kantong kresek yang sudah mereka siapkan

"Salat dulu yuk udah azan nanti aja" beres-beresnya......

"Ya udah kita sholat terlebih dahulu setelah itu" kalian beres-beres apa aja yang mau kalian bawa jangan lupa oleh-olehnya jug.....

Setelah mereka mengobrol cukup lama mereka pun memutuskan untuk berjalan-jalan keliling taman apartemen di sana Melly dan Alisa mengobrol bersama untuk mencairkan suasana Melly bertanya kepada Alisa bagaimana perasaan spesial yang Alisa rasakan kepada Ardi awalnya Alisa kaget tapi ia berusaha untuk menjelaskan kepada sahabatnya itu

"Alisa sejujurnya aku merasa bingung sama" perasaan aku apa ini perasaan yang benar atau salah tapi apa menurut kamu perasaan yang aku rasain itu benar.....

"Emang perasaan kamu gimana dan kamu punya" perasaan sama siapa....

"Aku juga bingung jelasinnya tapi setiap aku" deket seseorang aku selalu ngerasain kayak gini ngerasain nyaman dan entah kenapa aku menginginkan seseorang itu jadi milik aku padahal aku yakin dia nggak akan jadi milik aku.....

"Yang kamu rasain sekarang itu wajar aku dulu" sama Ardi pun seperti itu tapi aku nggak ke obsesi sama dia aku cuman bisa berharap dan akhirnya harapan aku itu terkabul mungkin sebaiknya kalau kamu benar-benar suka dan ingin dia ada di samping kamu ya kamu ungkapin aja perasaan kamu itu diterima atau enggak itu urusan belakangan....

"Tapi bagi seorang perempuan mengungkapkan" perasaan ke lawan jenis itu nggak baik seharusnya pria dulu hanya mengungkapkan perasaannya bukan wanita.....

"Semua itu tergantung diri kamu sendiri kalau" memang kamu suka ya tunjukin aja kalau kamu memang suka lantas kenapa kalau kamu seorang perempuan bukankah seorang perempuan juga punya perasaan yang sama.....

Melly pun berpikir semua perkataan sahabatnya itu memang benar lagi pula nggak ada salahnya untuk mengungkapkan perasaan tanpa mengharap balasan Melly cuman gengsi ketika dia harus mengungkapkan perasaannya duluan ke lawan jenis apalagi yang ia sukai adalah saudara sepupu Alisa sendiri

"Apa jangan-jangan kamu suka ya sama Haikal"

"Enggak aku nggak tertarik sama dia apalagi suka" sikapnya yang selalu keras kepala bikin aku emosi setiap hari gimana aku bisa suka sama orang kayak gitu....

"Kalau kamu suka nggak apa-apa aku setuju" kalau kamu jadi saudara ipar aku nanti....

"Enggak Alisa jangan berharap kayak gitu lagi" pula aku dan Haikal cuma sebatas teman dan aku sejujur nggak ada perasaan lebih sesuai perasaan pekerjaan aja......

"Kan aku bilang gak ada salahnya kamu" ngungkapin perasaan kalau memang kamu suka sama Haikal lagi pula Haikal pasti paham kalau kamu suka sama....

"Hah ya ampun Alisa sejujurnya aku memang" nggak ada perasaan apa-apa pun sama Haikal lagi pula saudara kamu itu cukup menyebalkan....

Walaupun di dalam hati Melly mengatakan ia bahwa dia suka dengan Haikal tapi mengapa mulut dan pikirannya tidak bisa mengucapkan bahwa dirinya memang suka dia selalu saja berkelit ketika Alisa bicara tentang Haikal

"Nggak kerasa ya hari udah sore aja lebih baik" kita ke dalam buat bersih-bersih dan beres-beres buat besok lagi pula kalau kita beres-beres yang mendadak pasti akan berantakan.....

"Ya udah ayo mari kita ke dalam lagi pula banyak" orang yang nunggu kita di dalam apalagi aku belum masuk untuk Ardi dan Haikal kalau kamu mau masakin buat Haikal sih aku dengan senang hati.....

"Kalau buat masakin dia sih mending gue nggak"
usah ya tapi kalau bantuin lo gue mau mau aja....

Mereka pun gak dalam dan langsung membereskan barang-barang yang memang penting untuk mereka bawa selebihnya mereka taruh di tas kecil mereka Alisa pun pergi ke dapur untuk memasakan suami sekaligus saudara sepupunya itu sedangkan Melly membantu Alisa untuk memasak di dapur dan juga menghidangkan makanan....

Bersambung....

KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang