KAU

13

Keesokannya alisa pergi ke kantor dengan menggunakan taksi online seperti biasa hasilnya pergi ke kantor karena iya harus meeting dengan klien awalnya hasilnya sedikit bingung tapi lama-kelamaan ia terbiasa.....

" kongres ya bisnis kita berhasil karena kamu" mengajukan berkas yang baik dan gagasan kamu juga benar maka dari itu klien menerima gagasan yang kamu buat dan berkas yang kamu buat itu.....

" Makasih Melly"

" aku dengar-dengar kamu akan jadi Tuan" Nyonya ya di rumah Pak Ardi aku setuju kalau kamu nanti jadi atasan aku atau kamu jadi Nyonya di rumah pak Ardi karena kamu berhak untuk mendapatkan itu....

" Entahlah Melly Aku ngerasa kalau aku memang" nggak pantes untuk jadi Tuhan maunya di rumah itu apalagi Pak Ardi tiba-tiba ngelamar aku dan Minang aku menjadi istrinya aku menjawab semuanya tapi entah kenapa aku sedikit ragu.....

Tak lama Ardi datang ke kantor menggunakan mobil pribadinya seperti biasa melihat Alisa dan juga Meli yang berada di depan kantor pun dan sepertinya sedang menyelesaikan meeting pun langsung bergegas untuk ruangannya masing-masing tapi Alisa tiba-tiba dipanggil oleh ardi untuk segera masuk ke dalam ruangannya

" Tolong panggilkan Alisa untuk masuk ke" ruangan saya karena saya ingin bicara kepada Alisa.....

Tak lama Alisa pun datang menghampiri Ardi yang sedang duduk di tempat duduk ruangannya Alisa bingung kenapa Ardi tiba-tiba memanggilnya untuk ke ruangannya Apa memang Ia mempunyai kesalahan atau pekerjaan yang kurang bagus atau gimana....

" Kenapa Bapak tiba-tiba memanggil saya" Apakah" pekerjaan saya kurang bagus.....

" pekerjaan kamu bagus tapi saya bukan mau" ngomong tentang pekerjaan tapi tentang hal lain

" tantangan lain maksud bapak...."

" Jangan panggil saya Bapak ketika kamu berada" di depan saya panggil aja nama tapi kalau di luar ruangan ini kamu boleh panggil saya bapak....

Awalnya Alisa jangkung karena ia tidak biasa memanggil dengan nama tapi lama kelamaan akhirnya ia terbiasa walaupun dirinya sedikit canggung memanggil dengan nama bosnya sendiri walaupun nanti sebentar lagi akan menjadi suaminya. ...

" Kenapa kamu begitu jagung mencobalah untuk" terbiasa karena suatu saat nanti kamu juga akan menjadi Nyonya di tempat ini....

" Apa kamu tidak salah memilih aku anak biasa" dan aku cuma bekerja di sini tidak mungkin seorang pekerja menjadi tuan rumah.....

" siapapun pantas untuk menjadi tuan rumah" maupun pelayan sekalipun kau pantas untuk menjadi tuan rumah dan stop untuk merendah.....

Rasanya aneh mempunyai perasaan kepada orang yang lebih tinggi derajatnya daripada orang biasa Alisa merasa bahwa dirinya kurang pantas untuk menjadi istri seseorang yang mempunyai pangkat dan jabatan yang tinggi tapi gimana lagi itu sudah menjadi takdir Tuhan dan ia tidak bisa menghalangi Tuhan memberi dan jodoh untuk dirinya. ...

Bersambung.....