menceritakan seseorang yang belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya sudah pergi meninggalkannya dan masih sangat mengharapkan sang kekasih untuk kembali ke pelukannya walau sudah mengecewakannya
Di usia putra Ardi yang ke-6 Ardi menyekolahkan putranya itu di sekolah yang berstandar internasional bukan itu saja Ardi juga mengajarkan kepada putranya untuk tidak memilih teman dari kalangan apapun karena menurut Ardi siapapun mereka dan apa latar belakangnya itu tidak penting yang penting putranya itu bisa berteman dan berbaur dengan teman-temannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raja besar di kalangan anak yang baik-baik dan di lingkungan yang baik-baik raja sangatlah tampan dan juga menarik untuk dilihat banyak orang yang mengagumi ketampanannya itu dari guru dan juga orang-orang di sekitarnya tapi Ardi tidak pernah mengajarkan kepada putranya untuk sombong malah Ardi mengajarkan kepada putranya untuk bertingkah sebagaimana ia seharusnya.....
"Ayah harap kamu bisa bertingkah seperti" orang-orang pada umumnya ayah nggak mau punya anak yang sombong tapi ayah cuman mau anak ayah tumbuh dan besar di kalangan orang yang baik-baik.....
"Iya ayah raja janji raja akan bertindak seperti" apa yang ayah omongin dan raja akan bersikap seperti apa yang ayah omongin raja nggak akan sombong dan nggak akan memilih teman raja akan berbaur dengan siapapun yang raja temui.....
"Itu baru anak ayah sekarang raja harus siap-siap" untuk sekolah dan ayah nggak mau dengar raja telat ke sekolah jadi sekarang raja siap-siap pergi ke sekolah dan nanti ayah anterin setelah itu ayah pergi ke kantor.....
Setelah putranya itu siap untuk pergi ke sekolah sebagai seorang ayah ia pasti akan membawakan makanan untuk putranya walaupun putranya itu sudah makan pagi atau sarapan tapi sebagai orang tua pasti Ardi akan membawakan bekal dan juga akan membawakan apapun yang putranya itu sukai
"Ini makanan buat raja nanti raja boleh bagi-bagi" makanan ini ke teman-teman raja jadi raja nggak makan sendirian dan pasti raja juga nggak akan kesepian.....
"Iya ayah pasti raja bakal bawa makanan yang" ayah kasih ke raja makasih ya ayah udah sempetin waktu buat nyiapin bekal dan juga peralatan sekolah raja.....
Setelah semuanya siap ia pun langsung mengantarkan putranya itu untuk pergi sekolah sampainya di sekolah Ardi pun langsung menitipkan putranya itu ke pihak guru untuk menjaga putranya tersebut setelah itu ia pun langsung pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda beberapa waktu yang lalu......
Sampainya di kantor Ardi disambut oleh para karyawan dan juga sahabatnya Haikal dan Melly yang selalu menanyakan keadaan putranya tersebut sebagai seorang paman dan juga tante pasti dia akan merasakan bagaimana hari pertama yang dirasakan apalagi putranya itu sudah berusia 6 tahun
"Gimana kondisi raja apa dia baik-baik aja pak" saya nanti akan mampir ke rumah bapak untuk jenguk dia.....
"Iya Melly raja baik-baik aja kamu boleh ke" rumah kapanpun yang kamu mau lagi pula di rumah juga nggak ada siapa-siapa selain bibi dan juga mamah yang masih berada di Indonesia jadi kamu boleh ke sana kapanpun yang kamu mau....
"Ya syukurlah kalau keponakan saya baik-baik" aja pak sebenarnya saya selalu merasa bahagia ketika di dekat raja karena saya merasa melihat Alisa di mata dia....
"Bukan kamu aja yang ngerasa kayak gitu saya" pun juga sama saya selalu teringat Alisa ketika saya melihat raja seperti Alisa berada di setiap aspek apapun dan ketika saya rindu dengan Alisa pasti saya melihat raja dan rindu itu langsung hilang....
Selesai berbincang-bincang Ardi pun langsung pergi ke ruangannya untuk mengerjakan pekerjaan yang harus ia kerjakan tak lama Haikal datang menemui Ardi di ruangannya menanyakan kabar karena Haikal sudah lama tidak bertemu dengan Ardi karena kesibukan yang sangat padat.....
"Haikal lo apa kabar udah lama kita nggak" ketemu setelah kematian Alisa lu jadi jarang untuk jenguk raja raja selalu tanyain lo.....
"Gue mau ke sana hari ini sorry gue nggak bisa" jenguk raja karena gue juga masih ada kesibukan di kantor dan project yang begitu banyak jadi gue jarang buat ke rumah....
"Ya Bagus deh kalau lo mau ke rumah pasti raja" bakal bahagia lihat pamannya ke rumah sebelum itu lo harus selesai pekerjaan lo setelah itu lo bisa ke rumah dan jenguk keponakan lo.....
Haikal pun tersenyum ya tahu bahwa Ardi memang lebih tahu daripada dirinya perasaan yang selama ini dirasakan sama seperti Haikal rasakan bukan begitu saja Ardi dan Haikal seperti layaknya sepasang saudara kandung namun berbeda mereka memang ipar tapi mereka sudah layaknya seperti saudara setiap ada apapun ardi selalu mencari Haikal untuk membantu dirinya begitupun juga Haikal
