chapter 20

5.2K 319 12
                                    

Malam yang begitu indah, dimana bintang dan bulan yang menyinari malam, tetapi tidak dengan Rakha yang masih deg-degan, karena ia besok akan melangsungkan pernikahan nya.

"Kenapa jantung gw gini ya, sebenernya gw belum siap untuk nikah dan gw juga belum siap menjadi yang suami yang terbaik untuk Naura"batin Rakha dengan sangat belum percaya kalo ia akan menikah.

"Tapi ingat perkataan Kevin tadi kok nyesek, kalo Naura itu mantan nya, padahal kan aku juga gak ada rasa sama Naura, ahkk,,,gak boleh suka ingat kha cuma di jodohkan"masih ngebatin.

"Gw gak boleh sedih, besok adalah hari bahagia keluarga gw!"dengan ucapan yang membuat Rakha menjatuhkan air mata.

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya,yang tiba-tiba mendekati Rakha dan berdiri di samping nya.

Rakha pun menggerakkan kepala nya ke samping,"eyangg,,,"dengan spontan rakha pun langsung memeluk nya.

Itu adalah eyang Rena, ibu dari Andrian daniswarah yang datang dari Jogja, dengan ia menggunakan sanggul yang sangat khas orang Jawa dan menggunakan kebaya berwarna hijau.

"Eyang barusan sampai"dengan berkata sambil melepas pelukan itu.

"Iya eyang baru sampai, terus tadi udah jumpa bunda baru eyang langsung temui cucu eyang"ucap lembut eyang.

"Rakha kangen banget Ama eyang, terus Rakha pengen curhat lagi Ama eyang"ucap Rakha dengan sangat antusias.

"Eyang juga kangen sama kamu"dengan balas senyuman.

"Kamu kenapa, bukanya cucu eyang besok nikah sama siapa itu?"tanya eyang sembari memegang punggung Rakha.

"Naura eyang namanya, tapi pernikahan ini tuh di jodohkan eyang aku takut hubungan nya gak panjang, terus berat eyang padahal aku gak cinta"curhat Rakha kepada eyang, sembari melihat bintang yang bersinar.

"Rakha dengar kata eyang, kamu tau gak kalo orang tua kamu itu dulunya juga di jodohkan?"ucap eyang yang sebenarnya Rakha tak tahu.

"Haa,,,jadi ayah sama bunda di jodohkan?"tanya Rakha yang sangat terkejut ketika mengetahui nya.

"Iya,tapi tadi bunda kamu bilang kalo Naura orang nya baik, sopan, perhatian, terus ya yang buat eyang suka dia bisa masak loh, jadi ya kalo kita di jodohin pasti nanti bisa jadi suka jadi sesayang itu dan kata bunda juga kamu udah mulai akrab kan sama Naura?"dengan senyuman eyang berbicara dengan sangat lembut.

"Makasih ya eyangg"dengan senyuman Rakha hanya berkata itu.

"Udah kamu tidur, besok kamu akan melangsungkan akad, semangat cucu eyang" ucap eyang sembari keluar kamar.

"Iyaa,, eyangg" senyum Rakha, dan Rakha pun langsung menuju ke kasur nya itu.

Tidak dengan Naura yang dari tadi hanya buka tutup handphone nya, ia berfikir, apa yang terjadi saat malam pertama besok malam, akan ada kejadian yang tidak biasa di malam itu.

"Rakha gak mungkin lah, lagian kan dia juga gak suka sama gw, tapi gw takut juga!"batin Naura sambil menutup badan nya dengan selimut.

* * *

Pagi hari yang cerah, matahari sudah bersinar begitu indah, Naura sudah bersiap-siap untuk pergi ke hotel bintang lima untuk menghadiri pernikahan nya itu.

"Udah siap?"Altan dengan menanyakan kepada keluarga nya itu, supaya pergi.

"Ayuk"Altan.

* * *

Setelah beberapa saat, mereka pun sampai di hotel itu, dengan pengawalan ketat dari kepolisian, Naura pun langsung menuju ke kamar untuk memakai dress nya itu.

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang