chapter 26

5.2K 264 14
                                    

Malam hari yang senyap di keluarga Daniswarah, pasutri yang sudah di kamar, mereka sudah tidur, mungkin karena tadi malam tidak tidur, Tiba-tiba wanita itu membangun kan suaminya.

"Khaa,,,"bangunin suami nya itu.

"Em,,"dengan suara sedikit serak, Rakha menjawab istri nya itu.

"Aku pengen kamu jadi maling kha!"ucap Naura, karena ia sangat nyidam itu.

"Hah,,,jadi maling?"mendengar ucapan istri nya, ia langsung duduk.

"Maling dimana, ini udah malam ayang, mau maling dimana ha?"dengan ucapan Rakha yang duduk di sepan istrinya.

"Di rumah aku, kamu ambil boneka beruang aku" ucap Naura.

"Besok aja kita ambil ya, udah malam banget Nau" Rakha dengan memegang pipi nya Naura.

Istri nya itu pun merengek dan menangis, karena keinginan nya gak di turuti," tega kamu kha, jahat sama aku dan Dede, yaudah yah Dede ayah kamu gak mau".

"Eh iya-iya, ayah mau kok hehe,,"dengan senyum terpaksa Rakha.

"Yeay, kamu pake topeng ini ya, biar kek maling beneran"dengan senang, Rakha harus pakai topeng hitam yang biasa di pakai maling.

"Emang harus pakai ini Nau?"bingung Rakha, karena istri ga dapat dari mana topeng ini.

"Yaudah deh Dede ayah kamu jahat"Naura sambil bicara dengan perut atau benih Rakha

"Iya-iya gw pake, yaudah Ayuk"dengan terpaksa karena istri dan anak nya itu.

"Ketawa dulu kha!"senyum Naura

"Hiii"tawa Rakha.

Mereka pun menaiki mobil untuk pergi ke rumah Naura, tepat nya rumah Altan Abang Naura, setelah sampai rumah Naura, Rakha pun menyuruh nya untuk di mobil saja, biar ia yang melakukan nya untuk mengambil boneka beruang nya istri nya.

"Khaa palu nya ketinggalan"ucap Naura yang di mobil.

"Oh ya, sini"

Rakha yang rencana masuk dari taman belakang rumah Naura, Rakha mencoba mencongkel pintu itu dengan palu.

"Nah bisa nih!"dengan masuk pelan-pelan.

"AAAAAA,,,, MALINGG!!!"

BUGK

"AHK,,ssttt" dengan membuka topeng Rakha, ia adalah Altan yang teriak maling, karena ia terkejut, rakha memakai topeng itu.

"Luh ngapain ke sini, maling?"tanya Altan dengan bingung.

"Gw di suruh Naura bang, dia hamil dan gw suruh maling di sini tapi ngambil boneka beruang doang!"dengan memegang pipi nya Rakha menceritakan semua.

"Naura udah hamil?, Wehh jadi ayah Luh!"

"Sssttt bang nanti dia tau, bang tolong ambilkan boneka di kamar Naura dong yang beruang" Rakha meminta Abang ipar nya untuk mengambil kan boneka itu.

"Oke, gw ambili deh, kasian banget Luh" Altan pun naik ke tangga dan langsung mengambil kan boneka itu.

Rakha yang menunggu di dapur,"lama banget sih rakha"dengan lesuh Naura menunggu suami nya itu.

Tak lama Altan yang membawakan boneka beruang kesayangan Naura,"makasih bang, thanks ya gw mau ke luar Luh"Rakha

Rakha langsung lari membawa boneka itu, ia pun memasuki mobil nya,"lama banget kha?".

"Gw ngambil nya diam-diam gak tau siapa-siapa!"Rakha sambil menyetir, ia pun memberikan Boneka itu ke istri nya.

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang