Rakha (End)

chapter 40

Hallo gayss

Wah udah sampai 40 aja nih❤️

Makasih ya yang baca sampai di bab ini🥲

Vote dan Commen 🤍

Makasih vote nya🤍

Lanjut baca 👍

*

💥☁️💥

Altan tengah duduk menghadap jendela besar yang terpanggang di kantor nya, jendela itu khusus di ruangan Altan.

Pria itu memikirkan satu hal. Perkataan Kevin selalu ia pikir kan, padahal kan dia gak salah?. Bukan masalah itu!

Altan takut bahwa Naura tau,
Karena Naura gampang mempercayai orang, bisa saja Kevin memberitahu.

'apa Naura bakal benci dengan ku? Lantas bagaimana dengan nasip ku nanti?' batin Altan.

"CK,,apa yang kau pikirkan Altan!"

"Nunggu waktu yang tepat! Gw akan jelaskan semua ini sama Naura!"

* * *

"Rakha sudah boleh pulang!" Ucap ratara spontan membuat Naura bahagia.

"Aku telfon kan supir ya kha! Biar jemput kita?"ujar Naura sambil mengambil ponsel nya.

"Yaa Nau! Kita pulang di rumah kita?"tanya Rakha.

"Gak!! Di rumah valex!"marah nya Naura.

"Hehe... Candaa bund!"jail Rakha.
Pria itu sudah bersiap-siap memakai hodi hitam dan Naura memakai switer putih.

"Abang pamit dulu ya! Jadi nyamuk nih"ratara yang dari tadi melihat mereka, seakan ia tak di anggap.

"Iyaa sama kerja lagi!" Usir Rakha dan ia hanya becanda.

Tiba di rumah. Naura pun menuntun suami nya, ia membawa suami ke sofa dekat ruang tamu.

Mengapa rumah ini terasa sunyi, mereka seakan tidak ada melihat bibi atau kang Asep.

"Pak! Dimana semua?"tanya rakha kepada supir yang mengantarkan mereka tadi.

"Maaf den, semua nya udah pulang kampung dan kata nyonya Riana akan di ganti"jelas supir itu yang bicara di depan Rakha.

"Yaudah pak balik, nanti kalo mereka datang suruh masuk dan beritahu kamar mereka ya pak"ucap Naura.

Supir itu pun keluar. Kini tinggal Naura dan Rakha yang berada di rumah itu.

"Akhhh.. akhirnya gw bisa ngerasain lagi nih rumah.."Rakha menghela nafas panjang dan merasakan udara di rumah itu

"Gak kerasa ya, hanya masalah sepele nyelesaikan nya seminggu"gumam Rakha.

"Udah angin itu!"lirik tajam Naura.

/TING...NUNG....

"Biar aku aja yang buka kha!"Naura menghalangi dan ia langsung pergi membuka pintu.