chapter 25

6.9K 322 41
                                    

Pagi hari di keluarga Daniswarah, wanita yang di beri gelar daniswarah itu tampak nya panik, karena mereka kesiangan, tidak sekolah.

"Khaa,,, bangun kita kesiangan!!"ucap Naura yang terlihat sedikit panik.

Dengan langsung membuka mata nya, Rakha pun berucap biasa aja,"gak panik!"dengan tertawa terbahak bahak Rakha mencium istri nya itu.

"Kok gak panik sih?,aneh banget ini anak, ketua dark Eagle lucu juga ya?"dengan senyuman, dan gumam Naura.

"Aduhh,,,sakit banget"ucap Naura yang masih tidak bisa jalan, dengan kejadian dan kenakalan Rakha.

"Masih sakit cayang?"dengan mengulurkan tangan nya ke istri nya,
Suami itu menggendong istri nya yang memakai jaket hitam,dan pria itu yang menggunakan switer putih.

"Rakha aku mau di bawah kemana?"tanya Naura.

"Kita jalan-jalan ya ke mall, dan kita belanja banyak yang kamu suka"ajak istri nya itu, ia menggendong Naura sampai mobil, tepatnya di garasi.

"T-tapi kan,,aku masih sakit, aku malu kalo orang tau"Naura yang di dudukan sebelah supir tepat nya sama Rakha.

"Gak papa sayang, kita belanja sesuka kamu, dan kamu kan udah buat aku puas tadi malam"ucap Rakha dalam perjalanan menuju mall.

Setelah sampai mall, Rakha berniat untuk menggendong Naura, tetapi ia di tahan istri nya, karena ia bisa sendiri.

"Bener?,bisa jalan?"tanya Rakha yang menuntun istrinya.

"Iya!"dengan sangat menahan sakit, Naura pun berjalan perlahan.

"Mau belanja apa?"dengan tanya Rakha, istrinya itu pun menunjuk jari nya ke toko baju.

"Mau beli baju dulu?"Rakha pun langsung menuntun istrinya ke toko baju.

"Gajadi deh kha, perut gw mual banget"dengan sangat tidak enak, Naura pun berjalan perlahan menuju, toilet mall.

"Istri gw kenapa ya?,apa gw bawa ke rumah sakit aja ya?"dengan gumam Rakha yang bingung, karena Naura tiba-tiba mual dan tidak enak.

Ia langsung menuju ke toilet, dugaan nya bener, istri nya sedang muntah, dan terasa pucat,"Nau, kita ke rumah sakit ya!"ajak Rakha yang langsung menggendong istri nya itu, dilihat banyak orang di mall dan Rakha terlihat seperti tidak perduli, karena kesehatan istri nya nomor satu.

Rakha pun menduduki Naura ke mobil, ia bergegas untuk kerumah sakit, kebetulan rumah sakit yang dekat mall adalah rumah sakit citra Medika, sesampainya di sana ia langsung menggendong istrinya lagi menuju ruang dokter.

"Ada apa ini pak?" Tanya dokter dengan bingung, karena Rakha seperti panik, padahal Naura yang terlihat pucat tetapi ia biasa saja.

"Istri saya dok, tadi muntah dan katanya mual"lontar Rakha yang terlihat sedikit panik.

"Bentar ya pak, saya periksa dulu"ucap dokter yang langsung memeriksa istri rakha, Naura yang dari dulu takut dengan dokter, ia pun mulai panik.

"Gak di suntik kan dok?"tanya Naura yang memasang muka panik.

"Gak kok buk"dengan senyuman, dokter pun langsung memberi tahu keadaan Naura sekarang.

"Gimana dok?"Rakha yang berdiri di samping Naura, langsung menanyakan keadaan istrinya itu.

"Alhamdulillah, istri bapak hamil!"dengan senyuman dokter pun memberitahu.

"Yess,, jadi ayah gw!"ucap spontan rakha yang keriangan, akibat ia akan jadi ayah.

"Manjur juga beni gw!"Rakha dengan senyum, dokter pun mendengar ucapan Rakha, ketawa lirih.

"Apaan sih Rakha, buat malu aja, tapi ini beneran gw hamil?!"di dalam batin Naura yang masih bertanya-tanya.

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang