chapter 44

3.1K 225 19
                                    

Hallo gayss 💐
*
*
Gimana chapter di atas?

Vote dan Commen 🤍💖

EMOT 💗

Baca chapter 43 biar nyambung!!

**
Kita lanjut
Author banyak bicara!!

*****

Resto mereka yang sudah di kepung dari mana pun. Altan dan kawan waktu kecil nya itu, ratara. Sudah masuk dari pintu belakang yang mereka buka perlahan.

Tujuan utama mereka membebaskan Naura dan Rakha dari dalam lift. Lift hanya dimatikan saja. Altan pun ingin menghidupkan kembali lift nya.

Tapi. Kabel nya sudah di putus oleh anak Valex. Altan dan ratara mau tidak mau, mereka harus menyambung kabel nya bagaimana pun cara nya.

Untungnya. Di meja dapur itu ada pisau dan selotif yang gede. Pelayan dan semua staf di resto itu sudah di Sandra oleh valex. Tanpa lama. Mereka langsung menselotifkan kabel yang terputus-putus. Setelah cukup lama mereka melakukan nya. Akhirnya lift itu bisa menyala. Keringat yang tidak habis sekarang sudah terkena baju dan basah.

Kakak Naura dan kakak Rakha berkerjasama untuk menyelamatkan nyawa mereka. Demi Rakha dan Naura mereka juga berani menukar nyawa.

*
*
*

"Nau.."kini Naura membuka hoddi yang di kenakan nya untuk mengipasi Naura yang lemah.

Rakha. Ia sudah membuat semampu nya. Kini keadaan Naura pucat dan tak sadar. Dan ia di pelukan nya Rakha. Rakha juga sudah mulai lemas, karena udara yang sama sekali tidak masuk. Rakha yang dari tadi sudah berusaha kini juga tidak bertenaga.

Kini mereka berpelukan dan, pingsan.

Lift nya pun mulai berfungsi. Tetapi mereka lantai atas. Sedangkan altan dan ratara di bawah. Mereka langsung menuju lantai atas menggunakan tangga darurat.

Dan mereka sampai ke atas. Ada dua penjaga yang berdiri di depan lift. Pada saat itu lift itu terbuka, penjaga itu pun terkejut dan menyeret Rakha yang pingsan dan Naura di gendong karena anak velix itu tidak tega.

BUGK..

BUGKK..

BUGGKK..

"AHKK..." salah anak valex.

Rakha yang langsung terbangun dan menepak anak yang menyeretnya. Altan dan ratara pun langsung maju untuk menyerang dan membantu Rakha. Ada 7 orang di situ. Ratara ingat dia membawa pisau yang di dapur tadi. Tanpa lama, ratara pun menusukkan pisau itu di semua anak valex. Dan mereka pun mengeluarkan darah dan mati.

"KAMUU PERGI KHA!! BAWA NAURA DARI PINTU BELAKANG!! NAURA KASIAN KHA!!" Ucap ratara.

Melihat aba-aba ratara. Ia pun menggendong istri nya dari tangga darurat, darah yang membasuh muka nya, ia tadinya terkena senjata tajam di bagian tangan nya sehingga darah nya pun menyembur mengenai wajah nya.

Ia pun berhasil keluar Perlahan melalui pintu belakang. Yang ia jumpai keluarga nya yang sudah di luar.

"Astaghfirullah Naura" ucap Riana sambil menangis.

"Naura... Sayangg." Disambung Delisa.

"Rakha! Om sudah menyiapkan ambulance! Kamu bawa Naura ke rumah sakit terdekat sekarang!!"ucap Fatir.

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang