chapter 42

3.5K 219 9
                                    

Hallo gayss 💐

Jadi di chapter kali ini. author mau singkat aja. Karena kita mau berusaha untuk bisa sampai chapter 50 dan selesai 😊🥲
*
*
Cerita kita sampai chapter 50 aja ya. Karena kita mengejar cerita baru lagi sebelum tahun baru.
*
*
Author janji akan balik. Dan buat cerita baru lagi tentang Nara dan bara❤️
*

Vote dan Commen 🤍
*
*
Kita langsung aja. Oke.
*
*
Maaf Typo 🙏
*
Selamat membaca 🙏
!
!
Author: algraa01

Ramaikan chapter 41 dulu biar nyambung!!

Kita langsung ke 7 bulan Naura ya. Oke☺️

***

/ 7 bulan kemudian.

Pasutri itu terlihat rebahan. Dimana?
Di ranjang yang nyaman itu. Sore yang panas dan mager untuk kemana-mana.

Mereka telah melewati perjalanan yang panjang dan masalah yang tak kunjung berhenti dan selesai. Di saat ini, usia kandungan Naura sudah akan menuju bulan lahir nya. Hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Di kehamilan nya yang sudah besar ini. Wanita itu di jaga dan di ratukan oleh Rakha. Wanita itu makin aneh-aneh saja nyidam nya.

Kemarin. Wanita itu meminta seblak yang langsung dari bandung. Setalah sampai bandung ia pun tidak jadi beli seblak. Untung nya Rakha sabar.

"Kaa...!!"lontarr Naura sambil menjambak rambut Rakha.

"Apasih Nau! Sakit tau!"ucap Rakha sambil memegangi rambut nya. Saat ini gadis itu tidur di pangkuan suami nya.

"Menurut loh anak kita cowok apa cewek?"tanya Naura kegirangan.

"Cowok sih! Biar kek bapak nya!"dengan spontan Rakha jawab.

"Gak! Harus cewek!!"Naura spontan duduk.

"Cowok!!"

"Cewek!!"

Terjadi perdebatan hebat. Hanya karna permintaan nya berbeda.

"Cowok! Kek bapak nya ganteng!! Lagian bapak nya yang buat!!"ucap Rakha sambil nunjuk Naura.

"Eh gak! Harus cewek cantik kek mama nya! Aku yang NGANDUNG!!"ucap balik Naura.

"Yaudah oke! Papa nya yang buat harus mirip papa nya!" Rakha.

"Mirip mama nya lah!"Naura.

"Lah? Kenapa gak mau ngalah?"tanya Rakha sambil memegang tangan Naura.

"Biar! Cowok harus ngalah!"Naura.

Setelah perdebatan cukup panjang. Naura pun merengek meminta eskrim mixue. Dan Cakra harus menjadi ondel-ondel di depan lampu merah.

"Permintaan mu aneh Nau!"ucap Rakha.

"Apa? Nau? Oke!!"Naura mendengar ucapan Rakha barusan yang mengganjal.

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang