chapter 38

3.6K 261 13
                                    

Halo gayss💐
*
*
Gimana kabar kalian?
*
*
Kita lanjut cerita Rakha ya okey💫

*

Vote dan Commen dulu ya😊



Selamat membaca 🙏

"Dokter kondisi pasien semakin kritis dan pasien ini terus memanggil nama Naura!"perawat yang mendampingi ratara selama di rumah sakit ini.

"Yaudah suster! Kita lanjut pengobatan!"lanjut ratara langsung mengambil peralatan yang lebih canggih.

'gw tau Luh kangen Naura kan kha!, Naura udah jenguk kamu'

Batin ratara sambil memasang alat.

"Ini sudah saya pasang, pantau terus pasien ini ya sus!"ucap ratara langsung pergi.

"Oke dok"balas suster sambil memeriksa data-data.

* * *

"Aku harus selamat kan Rakha gimana pun caranya! Dia kehabisan banyak darah dan saya gak tau harus pakai darah siapa! Salah nya golongan darah nya tidak sama dengan ku!"

Diluar ruangan ratara berfikir keras, jika tidak cepat! Maka gimana nanti nasip Rakha?.

"Ya Allah gimana ini ya Allah, hamba sudah menjadi tanggung jawab untuk menjaga pasien ya Allah"

"Apalagi ini pasien nya adik saya sendiri ya Allah, cari lah golongan darah nya sama seperti nya ya Allah AB"

Tok..tok..

"Assalamualaikum bang"

"Walaikumsalam salam Naura eh ada Altan juga"

"Ya broo"

Altan dan Naura datang di rumah sakit, Naura yang sudah siuman memakai switer putih dan Altan memakai hodi bewarna biru.

Wajah pucat tetap masih terpancar dari Naura, ia tidak tenang dengan keadaan suami nya sekarang yang tidak boleh di jenguk oleh siapa pun.

"Keadaan gimana Nau udah baikan kamu kan?"

"Udah bang! Tapi rakhaa.."renungan Naura yang membuat wajah nya sedih.

"Altan coba kamu telfon anak-anak dark Eagle! Cari golongan darah AB!"

"Haa? Maksud loh ratara?"bingung Altan.

"Gw minta tolong buat loh, siapa pun yang punya darah AB tolong! Donorkan secepatnya kalo tidak adik gw!" Ucap ratara yang di dengar langsung oleh Naura yang buat tetes demi tetes mengalir dari mata Naura.

"Golongan darah gw AB" ucap Altan dengan wajah polos dan memajukan diri nya melihat jendela.

"Bang...plis donorin buat Rakha ya bang.." bicara lembut wanita yang tengah di belakang Altan.

"Tapi.."

"Bang... Abang mau aku bahagia kan? Itu lah yang ku mau jika ada Rakha!"

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang