Bab 22

3.3K 219 4
                                    

Rumah besar keluarga Pirapat malam ini tampak hingar bingar, Hari ini hari ulang tahun Phuwintang, ini yang pertama setelah insiden di ulang tahunnya yang ke 5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah besar keluarga Pirapat malam ini tampak hingar bingar, Hari ini hari ulang tahun Phuwintang, ini yang pertama setelah insiden di ulang tahunnya yang ke 5. biasanya Phuwin hanya merayakan bersama keluarga dan orang-orang terdekat saja. tidak pernah lagi mengadakan pesta besar seperti ini. tapi kali ini berbeda. Ini permintaan Phuwin entah atas dasar apa. tentu saja orang tuanya mengabulkannya dengan senang hati.

"Berhenti disitu Pond."

"Tolong ijinkan saya masuk, saya ingin bertemu tuan besar" Pond berdiri di depan gerbang berhadapan dengan beberapa penjaga disana.

"Kau sudah buat janji, kau tidak bisa lagi seenaknya datang dan pergi di rumah ini. Kau bukan lagi sebagain dari kami." Jawab salah satunya, Pond jelas kenal orang-orang ini mereka adalah mantan rekan-rekan  kerjanya.

"Tolonglah Phi, paling tidak tolong katakan pada tuan besar, bahwa saya ingin bertemu." kata Pond, benar dia bukan lagi sebagian dari keluarga ini tentu saja dia akan sulit untuk bertemu dengan tuannya sesuka hati.

"Pergilah, jangan mempersulit kami Pond."

"Tolong lah Phi." Pond maju mendekat tapi sebuah pukulan tepat di perutnya  menghentikan langkahnya, Pond meringis sakit, tapi dia tidak akan menyerah begitu saja.

"Ada keributan apa itu?" Kaothung melihat keributan itu dari arah agak jauh.

"Pond datang, dia memaksa untuk masuk dan bertemu tuan besar, kami tidak bisa membiarkannya masuk begitu saja tanpa perintah tuan besar." kata salah satu penjaga.

"Tahan dia aku akan bicara pada Phi Earth." perintah Kaothung lalu kembali ke tengah pesta.

"Phi Earth, ada Pond didepan gerbang dia ingin bicara pada anda." kata Kaothung sedikit berbisik di telinga bosnya Earth Pirapat yang sedang menyapa salah satu tamu di dalam pesta bersama Mix. Senyum tidak luntur dari keduanya.

Earth mengerutkan keningnya tampak tidak begitu suka mendengar kabar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Earth mengerutkan keningnya tampak tidak begitu suka mendengar kabar itu. Tidak ingin ada hal yang merusak pesta ulang tahun putranya.

"Aku akan urus pestanya lalu menyusulmu, bicaralah dulu padanya sayang." Mix mengelus lengan suaminya.

"Kao, bawa dia ke ruang kerjaku." kata Earth kemudian meninggalkan pesta menuju ke ruang kerjanya.

Phuwin's Birthday Present Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang