[✓] Selfie Dulu, Pak!

Part 41

Kabar mengenai Saddam ternyata menjalin hubungan dengan Irene-pewaris ASA yang juga merupakan mantan sekper SF-telah menjadi trending topik di kantor pusat SF selama satu minggu belakangan.

Bagaimana tidak, teriakan sang bos yang dengan sangat tegas-pun agak lebay-mengatakan bahwa Irene Revalina adalah calon istrinya itu, telah sampai pula ke telinga media. Hingga kini, pasangan tersebut semakin hangat diperbincangkan.

Tersebutlah akun gosip yang katanya paling update sejagat maya, Lambe_demit langsung gerak cepat memberikan kabar terbaru di media sosial, membuat beberapa kalangan merasa agak kepanasan.

Termasuklah para pendukung Wisnu Kencana-yang rata-rata merupakan fans Audrey Cantika-merasa tidak terima atas hubungan yang terjalin antara Irene dan Saddam. Pasalnya, yang mereka tahu, Irene tengah dekat dengan Wisnu, jadilah banyak sekali komentar netizen yang tidak menyetujui Irene bersama Saddam.

Idih, kalo emang sama yang lain, ngapain deket-deket sama Pak Wisnu? Gatel banget.

Padahal yang pdkt-in doi sekarang kakaknya Audrey. Bisa2nya doi malah ada hubungan sama mantan Audrey. Kan, aneh banget ini orang.

Apaan, sih, itu orang kok PHP-in Pak Wisnu. Cantik juga kagak.

Manusia macam apa ini? Udah dikasih hati, malah minta jantung. Dikasih Pak Wisnu yang paket komplit, malah milih laki gak jelas.

Gue kalau jadi dia, sih, mending sama Wisnu Kencana. Udah keliatan jelas bibit, bebet, bobotnya. Walau si Sad itu juga orkay, tapi bukannya dia sempat kejerat skandal, ya? Apa gue salah ingat orang?

Atas gue bener, nih. Yang sama Celsi Celsi itu, cuma beritanya ke-up bentar doang, tau-tau hilang. Ngeri coy, pasti disogok, tuh, medianya sampe gak up lagi.

Emangnya pernah ada skandal, ya? Aku ketinggalan, nih. Gak pernah ngikutin pebisnis selain Wisnu soalnya, haha.

Ini adalah sederet komentar yang bersarang di akun gosip terdepan dan terpercaya itu.

Irene memijat pelipisnya. Apa-apaan mereka ini? Yang menjalin hubungan itu dia, bukan mereka. Lagipula, sejak kapan Irene dekat dengan Wisnu? Mereka hanya sebatas rekan kerja, netizen saja yang salah telah menarik kesimpulan kalau sudah seperti ini, seharusnya mereka salahin diri sendiri.

Salah sendiri menjodohkan orang lain seenak jidat, dikira Irene ini boneka yang mau-mau saja menuruti kehendak? Irene juga bukan selebriti, tak seharusnya pula netizen sampai berkoar-koar bagai dikhianati aktris favorit sendiri.

Aneh.

Untungnya Irene mempunyai hati sekuat baja dan tidak memiliki kepedulian terhadap komentar negatif. Jadi, ia tidak ambil pusing, beruntungnya juga, ini tidak membawa pengaruh pada perusahaannya dan Saddam.

"Kamu gak pa-pa, kan? Ini aku udah di lobi, ya."

"Iya, aku udah bilangin Alya buat mempersilakan kamu naik."

Tak lama, pintu ruangannya diketuk. Ida melongok di balik pintu. "Ibu, ada tamu."

Irene mengangguk. Ida membiarkan pintu sedikit terbuka, dan seorang laki-laki pun langsung muncul dari sana.

Pintu ditutup dari dalam.

"Bentar, ya. Aku mau review file, dikit lagi selesai."

Saddam mengangguk, lalu mengambil kursi dan duduk di samping Irene yang sibuk dengan laptopnya.

"Aku tadi kejedot pintu lift," adunya, seperti bocah lima tahun yang butuh perhatian sang ibu. Irene menoleh, melihat kening laki-laki itu agak memerah.