07

28.9K 1K 95
                                    

HAPPY READING 🐰

Minggu pagi ini adalah hari terakhir arlo di rumah nya, dirinya akan kembali ke apartement nanti sore dengan Trisha jika diizinkan oleh Ibunda Ratu nya, yaitu ibu Aya.

Arlo bangun cukup pagi dan bergabung di meja makan untuk ikut sarapan bersama ayah ibu serta adik adiknya.

"Abang kok kayak Ian ya", ucap Aileen yang mengamati wajah arlo.

"Ian Kasela"? Tanya Pras.

"Ihh, papa. Bukan! Ian yang di toktok itu", jawab Aileen.

Arlo yang tak tau siapa ian Ian itu pun hanya memakan sarapannya hingga piringnya bersih, ia menyandarkan tubuhnya di kursi ketika merasa perutnya sangat kenyang.

"Ian itu Jungkook, akun toktok nya namanya Ian. Mau ngomong tapi gak tau asal usul nya", ucap aideen yang menyindir kembarannya.

"Apa sih, nimbrung aja anakconda", balas Aileen.

Arlo yang sedari tadi diam, kini duduk dengan tegak ketika Aideen nya sangat mengetahui dunia K-Pop. Ia mencubit pipi aideen dengan gemas dan menciumi pipi adiknya yang tengah makan itu.

"Makin hari makin gemes", ucap arlo.

"Hueeek", balas Aileen.

Aideen yang melihat kembarannya seperti itu dengan sengaja menyodorkan air putih untuk di minum Aileen.

"Gemes dari mana? Orang muka nya datar kayak tembok gitu kok. Sama lah kayak papa dan Abang", ucap Aileen yang tak sengaja mengatakan hal itu.

Semua nya terdiam dan menatap Aileen dengan tatapan berbeda beda, Aileen yang keceplosan pun langsung berdiri dan berlari menuju kamarnya.

"Anak kesayangan bapak Pras emang beda", timpal arlo.

Pras tak menggubris ucapan anak sulung nya itu, ia melanjutkan sarapannya karna sang istri sudah memegang paha nya ketika ia ingin menjawab ucapan arlo tadi.

Kalau tetap menjawab, bisa bisa paha nya lebam karna di plintir kuat oleh istri cantiknya.

Setelah mereka semua selesai makan, Pras langsung pergi ke halaman belakang untuk merokok. Sampai di kolam renang ia berjongkok karna kakinya lengket terinjak nasi.

"Bila ingin melihat ikan di dalam kolam", pras membersihkan kaki nya sembari bernyanyi.

"Pastikan dulu bapak melihat ke bawah", Sambung arlo dan..

BYURRR..

Bunyi air kolam ketika seseorang melompat dari sana.

"Mamaaaaa", teriak Pras.

"Ehh astaga papa, Abang gak sengaja nyenggol papa. Sini sini Abang bantu", ucap arlo dengan menyodorkan tangannya.

Ketika Pras ingin menangkap tangan arlo, anak nya itu berdiri sambil berkata tapi boong..
Aya yang melihat itu semua sedari tadi pun langsung berjalan ke arah kolam dengan membawa satu ekor kecoa mainan yang akan ia berikan kepada anaknya jika berulah lagi.

"Abaaang", pekik Aya.

Arlo yang tengah tertawa pun langsung terdiam dan melihat wajah sang ibu yang tengah tersenyum sangat manis dengan menatapnya.

"Tolongin papa sayang", ucap Aya dengan lembut.

"Ck, nyusahin banget", balas arlo.

"Heh! Kamu ya yang dorong papa. Kurang ajar", ucap Pras yang sudah mencak mencak.

Arlo tertawa dan mengulurkan tangan nya untuk menarik sang ayah yang badannya semakin gemuk dan melar, ia berpegangan pada besi tangga supaya ayah nya tak jail dan menarik tangan nya agar ia terjatuh.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang