54

16K 594 57
                                    

HAPPY READING 🐰

"Kok anak kamu gak pulang pulang, dad?" Tanya Trisha

Arlo langsung berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah pintu utama untuk menyusul anak nya yang bermain di rumah tetangga mereka dan tak ingat pulang.

Baru masuk ke area pagar, arlo sudah melihat anak nya dan anak tetangga nya tengah bermain bola kaki di samping rumah itu.

"Woi, ngapain lo di situ?" Teriak pemilik rumah

Arlo yang kaget langsung menatap jingga yang tengah berdiri di ambang pintu rumahnya dengan tatapan tajam dan membuat jingga langsung tertawa.

"Ngapain lo di situ?" Tanya jingga lagi

"Mau ngerampok rumah, lo"

"Udah miskin lo?"

"Idih miskin li" tiru arlo

"Elaah, gitu aja ngambek, ngopi dulu lah sini" ajak jingga yang sudah duduk di kursi yang terdapat di teras rumah nya

Arlo yang sedari tadi hanya berdiri di pagar rumah jingga, kini pria itu masuk ke pekarangan rumah jingga dan duduk di kursi sebelah jingga ketika sudah sampai di teras rumah itu.

"Eh, ada tamu" ucap intan istri dari jingga

Arlo tersenyum dan menganggukkan kepala nya sekilas.

"Buatin kopi, nda" intan mengangguk dan segera pergi ke dapur untuk membuat kan kopi

"Nama bini lo indah, Jing?" Tanya arlo

"Jang Jing Jang Jing, emang gue anjing?"

"Elaah, gitu ae baper" balas arlo yang merasa sudah satu sama

"Loh, Daddy. Kok Daddy disini?" Tanya Gerald yang sudah selesai bermain bola

"Pulang, dek. Mommy suruh kamu pulang tadi"

"Nanti aja lah sama Daddy" balas Gerald yang sudah duduk di lantai teras bersama lais dan Liam

Setelah beberapa saat menunggu kopi, kini kopi sudah tiba tapi dengan orang yang berbeda.

"Kok kamu yang nganter, kak? Mama mana?" Tanya jingga pada anak perempuannya

"Kebelet"

Gita meletakkan kopi di atas meja dan langsung masuk ke dalam rumah setelah kopi itu sampai dengan selamat.

"Itu kakak kalian?" Tanya Gabriel  pada lais dan Liam

Kedua anak itu hanya mengangguk kan kepala nya dan kini berbaring di lantai dingin itu.

"Leh uga" ucap Gerald

Arlo dan jingga kini mengobrol seputaran pekerjaan dan hobi mereka masing masing.

Disisi lain, Trisha yang sedari tadi menunggu kepulangan suami dan anak nya tak mendapati kedua orang itu muncul.

Trisha menyuruh anak perempuannya yang baru selesai mandi untuk menjemput ayah dan adiknya.

Citra menurut dan langsung berjalan ke luar rumah nya untuk menyeret kedua laki laki yang suka membuat emosi ibu nya itu.

"Assalamualaikum, ayah jingga" ucap citra yang sudah berada di pekarangan rumah jingga

"Waalaikumsalam, mbak tata"

Citra tersenyum dan berjalan ke arah ayah nya dan langsung mencubit paha sang ayah.

"Aduuh, kenapa, mbak? Kok Daddy di cubit?"

"Mommy suruh pulang" bisik citra

"Iya iya, ini Daddy mau pulang"

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang