48

12.4K 606 54
                                    

HAPPY READING 🐰

Beberapa bulan telah berlalu, kini keluarga Pras dan Aya serta arlo dan Trisha kembali seperti semula.

Hari ini, arlo lagi lagi di panggil oleh pihak sekolah taman kanak kanak di mana tempat anak laki laki nya belajar.

"Kali ini apa lagi, adeeek" geram arlo saat dirinya tadi di telpon oleh guru gerald.

Dengan mulut yang mengomel, arlo langsung keluar dari ruangan kerjanya dan menuju ke sekolahan sang anak.

20 menit kemudian, sampai lah hot Daddy itu di sekolah anak nya.

"Ya Allah, sebulan tiga kali kesini. Lama lama gue jadi guru disini" omel Arlo.

Sampai di depan kelas sang anak, guru yang tengah mengajar anak anak didik nya bernyanyi pun langsung terhenti ketika melihat kedatangan arlo.

Guru tersebut mengajak Gerald untuk keluar dan permisi sebentar pada anak anak lainnya.

"Mari ke ruang guru dulu, pak" ajak Bu Vera yang sudah sangat arlo kenal.

Arlo mengangguk kan kepala nya dan mengikuti buk vera dari belakang sambil menatap tajam anak nya yang berwajah santai.

"Silahkan masuk, pak"

"Iya, buk" Arlo masuk dan duduk setelah di persilahkan duduk oleh buk vera.

"Maaf ya pak karna menyuruh bapak datang ke sini lagi, ananda Gerald tadi pagi memukul teman nya yang sedang mewarnai" ucap buk vera.

Arlo memandang wajah anak nya dan bertanya apa alasannya memukul temannya tersebut.

"Dia bilang kalau adek sama mbak gak mirip, jangan jangan adek anak pungut katanya" jawab gerald.

"Gara gara itu kamu mukul temen kamu?" Tanya arlo.

"Iya, dia sering ngatain adek"

"Apa pun alasan nya, kamu gak boleh main pukul pukul aja, Gerald" ucap arlo dengan tegas.

"Maaf, daddy"

"Minta maaf sama temen kamu, jangan sama daddy" balas arlo.

Gerald hanya mengangguk dan menunduk kan kepalanya.

"Lain kali jangan seperti itu lagi ya nak Gerald" ucap buk vera.

"Iya buk guru, Gerald gak akan gitu lagi" balas Gerald.

"Mohon bimbingannya di rumah ya, pak" ucap buk vera pada Arlo.

"Iya buk, maaf kalau anak saya sering buat masalah"

Buk vera tersenyum dan mengangguk kan kepalanya, setelah semua pembahasan mereka tentang Gerald selesai, Arlo pamit untuk pulang dengan membawa serta Gerald.

Di dalam mobil, Gerald dan ayah nya saling diam. Namun pada akhirnya Gerald lah yang memulai pembicaraan terlebih dahulu.

"Daddy"

"..."

Gerald terus memandang wajah ayah nya yang sedari tadi hanya diam.

"Maafin, adek"

Arlo masih diam dengan wajah datar nya dan hanya fokus pada menyetir nya hingga mereka berdua sampai di rumah.

"Turun" ucap Arlo.

Gerald tak berkata apa apa lagi dan langsung turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah dan di susul ayah nya dari belakang.

"Loh, kok udah pulang?" Tanya Trisha ketika melihat anak nya sudah pulang, padahal hari baru jam 10 pagi.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang