HAPPY READING 🐰
Sudah seminggu ini arlo menahan rindu terhadap istri dan anak nya, begitu juga sebaliknya.
"Opa, tata lindu Daddy" ucap citra yang berada di pangkuan opa nya.
"Daddy siapa? Daddy arlo atau Daddy Jamal?"
"Hm? Daddy Jamal? Daddy Jamal itu siapa opa?" Tanya citra.
Baru ingin menjawab pertanyaan cucu nya, Aya datang dan mencubit lengan suaminya.
"Ngajarin cucu yang bener pa, tau Abang habis kamu" ucap Aya.
Pras hanya menyengir tanpa dosa dan mengadukan perbuatan istrinya kepada cucu kesayangan nya.
"Tangan opa sakit di cubitin sama Oma" adu Pras.
Citra menarik tangan opa nya dan meniupi nya agar opa nya tak merasakan sakit lagi, kini citra beralih memandang Oma nya dan memarahi Oma nya.
"Ndak boleh cubit cubit opa, Oma" marah citra yang membuat Aya gemas.
"Iya, oma minta maaf ya".
"Minta maap nya sama opa, bukan sama tata" ucap citra yang semakin membuat Oma nya gemas.
"Anak siapa sih ini? Hm? Gemesin banget" ucap Aya sambil mencubit gemas pipi citra yang semakin gembul.
"Anak mommy tisa dan Daddy alo"
Aya dan Pras tersenyum mendengar jawaban yang keluar dari cucu mereka, mereka sekarang tengah berada di gazebo yang terletak di samping teras depan rumah mereka.
"Tataaa" teriak cio yang berlari menghampiri keponakannya.
"Uncle" sahut citra dan melambaikan kedua tangannya.
Cio yang masih kecil kalah cepat dengan Aideen yang sudah duluan menyerobot citra untuk masuk ke dalam dekapannya, Aideen mengambil alih citra yang sedang duduk di pangkuan ayah nya dan kini beralih ke pangkuannya dengan memeluk tubuh keponakannya dengan erat.
"Aaa Abang, cio dulu yang memanggil tata tadi"
"Abang dulu kok yang sampe"
Cio menghentak kan kaki nya dan memandang wajah ayah nya dengan cemberut.
"Sini" ucap Pras sambil merentangkan kedua tangannya.
Cio naik ke gazebo dan langsung memeluk tubuh ayah nya dan menangis di sana.
Keluarga yang sangat cengeng!"Tata disini aja ya sama uncle, gak usah pulang ke rumah tata lagi" ucap Aideen.
"Tapi tata Lindu Daddy uncle" balas citra yang sudah sangat merindukan ayah nya itu.
"Tata gak rindu uncle?"
"Ndak" jawab tata dengan polos.
Cio yang tadinya menangis kini tertawa mendengar jawaban dari citra untuk aideen.
Tengah asik berbicara, tiba tiba ada seorang pria mengucapkan salam.
"Waalaikumsalam" jawab mereka serentak.
Pria itu berjalan dan menghampiri Aya dan Pras yang tengah berkumpul di gazebo.
"Ini buk, dari ibu saya" ucap pria itu sembari menyodorkan satu kantong kresek jagung mentah yang mungkin baru saja mereka petik.
Aya menerima nya dan mengucapkan terima kasih pada anak laki laki yang seumuran dengan anak sulungnya itu.
"Sekali lagi makasih ya Jamal, ya ampun banyak banget"
"Iya buk sama sama, kalau begitu saya pulang dulu ya buk"
"Iya Jamal"
Setelah kepulangan Jamal yang di gadang gadang Pras akan menjadi suami kedua menantu nya, kini muncul sebuah mobil yang memasuki pekarangan rumahnya. Seseorang turun dari dalam mobil Porsche itu dengan mengenakan kaca mata hitam dan setelan kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF ARLO [END✓]
ChickLitArlo selalu menyatakan perasaannya kepada Trisha ketika mereka sedang berdua, Namun Trisha tak pernah membalas ungkapan arlo kepada dirinya. Hingga suatu hari datang seorang wanita yang sangat mencintai arlo, ia datang lagi ke kehidupan arlo setelah...