19

18K 711 41
                                    

HAPPY READING 🐰

Pagi ini citra sudah mulai masuk sekolah sesuai jadwal yang telah di tentukan dari pihak sekolah, arlo yang tak ingin melewatkan satu moment pun mengantar anak nya ke sekolah di hari pertamanya bersama sang istri.

Di dalam perjalan menuju sekolah, tampak citra sangat senang dengan wajah nya yang sedari tadi tersenyum.

"Seneng banget anak Daddy", ucap arlo.

"Seneng dong Daddy, tata nanti punya temen temen balu dan ketemu sama uncle cio. Iya kan mommy".

"Iya sayang, nanti yang akur ya sama temen temen nya. Gak boleh berantem", jawab Trisha.

"Ote mommy".

Setelah 20 menit, mereka pun sudah sampai di sekolah citra dan mereka langsung turun untuk mengantarkan sang anak. Sampai di pekarangan sekolah PAUD, banyak pasang mata yang melirik ke arah mereka bertiga terutama ke arah arlo yang terlihat sangat tampan dan muda dengan tubuh berbalut jas dan wajah dinginnya yang menambah kesan maskulin.

Trisha yang melihat para wanita melirik sang suami hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Abaaang, tata", teriak seorang bocah laki laki yang berlari menghampiri arlo.

"Uncle cio", seru citra.

"Waaah, tata sekolah disini juga? Kenapa tidak bilang sama uncle"? Tanya cio ketika sudah berada di hadapan citra.

"Ngapain bilang sama kamu"? Tanya arlo pada adik bungsunya.

"Biar cio bisa menjaga tata, abaaang", jawab cio dengan greget.

"Ohh begitu ya".

Sebelum cio membalas ucapan suaminya, trisha terlebih dahulu melerai agar obrolan tak berfaedah mereka terhenti.

Karna sudah jam masuk, cio pamit kepada Abang dan kakak ipar nya untuk masuk ke dalam kelas nya serta pamit kepada keponakannya.

"Nanti kita main baleng ya uncle", teriak citra.

"Oke", balas cio dengan berteriak.

Setelah kepergian cio, citra pun masuk ke dalam kelasnya setelah guru yang akan mengajari di kelasnya masuk.

"Pulang nya jam berapa yang"? Tanya arlo.

"Jam 10 udah pulang kok dad".

"Yaudah kita tungguin aja, Daddy gak sibuk kok hari ini", balas arlo.

"Gak!"

"Hm? Gak kenapa"? Tanya arlo.

"Daddy gak liat mata ibuk ibuk disini yang kayak mau nelanjangin Daddy"?

Arlo yang mendengar perkataan istrinya pun sontak memandang sekeliling nya dan melihat ibuk ibuk yang memang memandang dirinya, arlo kembali memandang wajah istrinya dan menyengir.

"Yaudah ayo pulang", ajak arlo.

Trisha langsung menggandeng tangan suaminya dan menampilkan wajah tengilnya, arlo yang melihat itu hanya tersenyum dan mengacak rambut sang istri.

Sampai di dalam mobil, arlo langsung menjalankan mobilnya menuju apartement nya.

"Daddy gak kerja ya sayang".

"Kenapa"? Tanya Trisha.

"Males banget rasanya".

"Baru masuk loh kemarin dad, masa mau libur lagi", ucap Trisha.

"Tapi Daddy capek baby".

"Capek kenapa sih dad? Orang kerja nya cuma duduk aja".

Arlo hanya diam sembari fokus pada jalanan dengan wajah cemberutnya karna sudah dipastikan jika istrinya tidak akan memberi nya izin untuk libur kerja lagi, Trisha yang melihat wajah suaminya cemberut langsung memegang tangan kiri arlo yang berada di atas paha nya.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang