26

17K 682 78
                                    

HAPPY READING 🐰

Hari ini arlo sudah di perbolehkan pulang oleh dokter, namun dirinya harus banyak makan makanan bergizi dan mengkonsumsi buah buahan.

Sekarang mereka tengah dalam perjalanan dengan Trisha yang menyetir menuju ke rumah orang tua arlo, mereka akan menginap di sana lagi sampai arlo sembuh total.

"Mau makan bakso yang" ucap arlo.

"Makan di rumah aja tapi ya"

Arlo mengangguk kan kepalanya dan kembali menatap wajah istri nya yang sedari tadi ia tatap.

Trisha menepikan mobil nya ketika sudah sampai di warung bakso, ia turun dan memesan beberapa bungkus bakso dengan sambal terpisah.

Setelah menunggu 20 menit, Trisha kembali ke mobil dengan banyak bakso dan mie ayam di tangan nya.

"Mau beli apa lagi?" Tanya trisha ketika sudah berada di dalam mobil.

"Es kelapa"

"Kamu gak boleh minum es kalau kamu lupa" balas trisha.

"Tapi lagi pengen yang" rengek arlo.

"Air kelapa nya aja ya, gak usah pake es"

"Ndak mau" rengek arlo lagi.

"Aku capek loh, jangan bertingkah" ucap Trisha dengan nada kesal.

Arlo menolehkan wajah nya ke arah jendela dan meremat kedua tangan nya sembari mengigit bibir bawah nya agar tak menangis.

Trisha yang benar benar sudah lelah pun menjalankan mobil nya kembali dan menyusuri pedagang air kelapa di pinggir jalan, Trisha menepikan mobil nya kembali saat melihat ada yang menjual kelapa. Trisha turun dan langsung membeli air kelapa tanpa es lalu kembali lagi ke dalam mobilnya.

"Ini" ucap Trisha sembari menyodorkan air kelapa tanpa es nya.

Arlo hanya diam dan dan merajuk seperti anak kecil di kursi penumpang itu, trisha memejamkan kedua matanya dengan erat untuk mengatur emosi nya agar tak meledak.

Karna suaminya tak mau menerima air kelapa itu, Trisha langsung menumpahkan nya ke dalam mulut nya hingga air kelapa tersebut habis.

Setelah kenyang dengan air kelapa, Trisha menjalan kan kembali mobil nya dan kali ini tak akan bertanya apa apa lagi kepada suaminya.

20 menit kemudian, mereka telah sampai di kediaman papa Pras dan Trisha langsung turun membawa makanan yang dirinya beli tadi tanpa memperdulikan bayi besar nya yang masih merajuk di dalam mobil.

"Assalamualaikum" ucap Trisha.

"Waalaikumsalam" sahut Aya.

"Loh, kok sepi ma? Papa sama anak anak pada kemana?"

"Tuh di belakang lagi bakar bakar jagung yang di kasih Jamal kemarin"

"Ke belakang yu ma, makan bakso" ajak Trisha sembari menunjuk kan bakso nya.

"Tapi anak mama mana? Kok kamu pulang sendiri? Katanya hari ini Abang pulang" tanya Aya.

"Abang piliiing" ucap arlo dengan lemas.

Aya berjalan menghampiri anak nya yang terlihat sangat lemas dan langsung memeluk nya.

"Jangan ngelakuin hal bodoh lagi ya nak, mama takut setengah mati"

"Maafin Abang ya mama"

Aya mengangguk dan mengecup pipi anak sulung nya lalu menggandeng dan mengajak nya untuk ke halaman belakang.

Sampai di halaman belakang, sudah terdapat papa nya yang sedang bercanda dengan cucu kesayangan nya dan si kembar tengah membantu Siti membakar jagung, kemudian cio yang menyerang Jamal dengan gaya Spiderman nya.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang