51

15.1K 626 45
                                    

HAPPY READING 🐰

Senin, 07:30

Arlo dan istrinya sudah berada di meja makan untuk sarapan, sedari tadi Trisha terus terusan melirik ke arah suaminya yang bersikap dingin kepadanya hari ini.

Dirinya terus mengingat, apakah ia ada melakukan kesalahan? Atau gara gara kemarin sore saat dirinya meremas burung suaminya?

Sibuk dengan pikiran nya sendiri, Trisha sampai tak sadar jika suaminya sudah selesai sarapan dan berdiri dari kursi nya.

Arlo pamit ke kantor dengan wajah datar dan sikap dinginnya.

"Hati hati ya, dad"

Arlo hanya diam dan melangkahkan kaki nya keluar rumah dan menuju mobilnya, Trisha hanya memandang punggung suaminya sampai menghilang di balik pintu.

Trisha menghela nafas dan membereskan meja makan lalu mencuci piring kotor.

Disisi lain, arlo tengah menyetir mobil nya menuju ke kantor dengan jari yang mengetuk ngetuk stir mobilnya seperti orang tengah berfikir.

Setelah beberapa saat, arlo pun sudah sampai di kantornya dan langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus untuk dirinya.

Arlo keluar dari mobil dan berjalan menuju lift untuk naik ke ruangannya yang berada di lantai 15.

Pintu lift terbuka dan arlo langsung masuk ke dalam lift kemudian menekan tombol angka 15.

Setelah beberapa saat, lift berhenti di lantai 15 dan arlon langsung keluar dari dalam lift dan berjalan menuju ruangannya.

"Selamat pagi, pak" sapa Riko selaku sekretaris arlo

"Pagi" balas arlo

Arlo masuk ke dalam ruangan nya lalu berjalan ke kursi kejayaannya dan duduk di sana lalu membuka laptopnya untuk melakukan pekerjaannya.

13:00

Aya tadi pagi menerima telpon dari anak sulungnya yang meminta tolong untuk mengantarkan kedua anak nya siang ini pulang kerumahnya karna nanti sore dirinya tak bisa menjemput citra dan Gerald.

Disini lah Aya sekarang, dirumah arlo untuk mengantar kan kedua cucu nya pulang.

Setelah mengantar cucu cucunya, Aya langsung pamit kepada menantu nya untuk langsung pulang ke rumah karna hari ini di rumah nya ada arisan.

Trisha mengucapkan terima kasih dan menyuruh mertua nya agar berhati hati menyetir mobil, setelah mertua nya pulang, Trisha kembali masuk ke dalam rumah dan melihat kedua anak nya tengah menonton televisi.

"Mbak sama adek udah makan?" Tanya Trisha.

"Udah kok, mommy" jawab citra

"Mommy udah makan?" Tanya citra

Trisha mengangguk dan beralih menatap anak laki laki nya yang tak menjawab pertanyaan nya.

"Adek udah makan?" Tanya Trisha lagi

"Udah mommy tisa"

Plak..

Citra menabok paha adiknya yang menyebut nama ibu mereka.

"Aduh, kenapa sih mbak? Suka banget aniaya adek" ucap Gerald yang mengusap paha nya

"Bagus kamu ngomong begitu?"

"Ck, iya iya maaf. Cowok mah salah terus"

Trisha tertawa dan mencubit pipi anak nya dengan gemas.

"Kenapa Daddy gak bisa jemput, mom" tanya citra

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang