23

17K 716 72
                                    

HAPPY READING 🐰

"Aaahh".

Trisha mendorong tubuh suami nya dan membuat suaminya bertanya.

"Aku gak mau bibir kamu nyentuh tubuh aku, bibir sama badan kamu bekas jalang." Ucap Trisha.

Arlo menghela nafasnya dan mengusap wajah nya dengan kasar, dengan lesu ia berdiri dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh serta bibirnya.

Trisha yang melihat suaminya masuk ke dalam kamar mandi pun langsung keluar dari kamar tamu tersebut, ia keluar dan terkejut bukan main ketika melihat wanita yang bernama bunga itu masih berada di dalam rumah nya dan tengah duduk di sofa seperti sedang menunggu seseorang.

"Ngapain Lo masih disini ha?" Tanya Trisha tak senang.

Bunga yang sebenarnya takut kini hanya sok berani dan menantang Trisha.

"A-aku, aku suka sama mas arlo. Aku akan dapetin mas arlo apapun caranya, dia juga kelihatan tertekan hidup sama kamu."

"Tertekan pala Lo, sekarang Lo keluar atau gue bunuh Lo." Ucap Trisha yang berjalan ke dapur untuk mengambil sesuatu.

Bunga hanya diam dan berdiri tegak, Trisha kembali dengan membawa sebilah pisau dan siap untuk menusuk bunga. Bunga yang melihat itu langsung berlari keluar dari rumah arlo.

"Sakit jiwa emang." Ucap Trisha yang menatap kepergian bunga.

Trisha meletakkan pisau mainan citra yang ia bawa tadi di atas meja dan ia langsung menuju ke lantai atas untuk membersihkan tubuhnya.

20 menit berendam di dalam bath up, kini Trisha sudah selesai dan keluar dari kamar mandi untuk memakai pakaiannya. Di atas kasur sudah terlihat suaminya yang tengah duduk dan langsung memandang nya ketika ia keluar dari dalam kamar mandi.

Arlo menghampiri istrinya dan meminta maaf atas kejadian tadi, namun Trisha hanya diam membisu dan mengambil pakaian nya dari dalam lemari dan memakai nya di depan suaminya yang sudah meneguk ludah nya dengan kasar.

Setelah memakai pakaiannya, Trisha berjalan keluar kamar dan berjalan menuju kamar anak nya.

Trisha mengetuk pintu kamar anak nya dan membuka nya ketika sang anak menyahut dari dalam, arlo yang sedari tadi mengikuti langkah istrinya pun ikut masuk ke dalam kamar anak nya.

"Sayang, kita ke rumah Oma yuk."

Citra yang sudah lama tak pergi ke rumah Oma nya pun langsung mengangguk senang dan menarik tangan ibu nya untuk cepat cepat pergi ke rumah Oma nya tanpa memperdulikan keberadaan ayah nya yang berada di belakang tubuh kecil ibunya.

Arlo yang di abaikan oleh anak dan istrinya pun tetap mengikuti langkah keduanya dan ikut masuk ke dalam mobil yang di kemudian oleh istrinya.

"Sayang, Daddy minta maaf. Jangan cuekin Daddy kayak gini dong."

"..."

"Baby"

"..."

"Say___

"Diem Daddy, mommy lagi nyetil." Ucap citra yang memotong ucapan ayah nya.

Arlo langsung kicep dan menyandarkan tubuhnya di kursi dan melihat jalanan dari jendela mobil, ia meremas tangan nya dan mengelap air matanya yang sudah jatuh di wajah tampan nya.

20 menit kemudian, mereka telah sampai di kediaman orang tua arlo, Trisha dan citra turun terlebih dahulu tanpa mengajak arlo ikut serta. Melihat istri dan anak nya sudah turun tanpa nya, arlo semakin terisak di dalam mobil untuk beberapa saat.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang