POSESIF ARLO [END✓]

14

HAPPY READING 🐰

10:50 WITA.

Badan trisha rasanya seperti terbelah dua karna ulah suaminya yang brutal dalam meng unboxing nya. Dirinya yang sudah membuka mata dan mencoba untuk bangun menjadi urung karna tautan mereka ternyata belum di lepas oleh suaminya, dengan pelan Trisha menarik bokong nya ke depan dan terlepas lah burung suaminya dari sang sangkar.

Trisha duduk di pinggir ranjang dan berdiri dengan pelan lalu tertatih berjalan menuju kamar mandi, sampai di dalam kamar mandi ia langsung mengisi bath up dengan air hangat dan berendam disana.

Setelah 30 menit berendam, Trisha menyudahinya dan membilas tubuhnya di bawah shower kemudian mengering kan tubuhnya setelah selesai.

Trisha keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah lemari untuk memakai dan mengemas pakaiannya karna mereka sore ini akan kembali ke Jakarta.

Setelah selesai berpakaian dan mengemasi barang barang nya serta barang sang suami, Trisha membangunkan suaminya agar bangun dan membersihkan tubuhnya, setelah nya ia keluar kamar dan memasak untuk makan siang mereka nanti.

"Kok ibuk gak bangunin aku"? Tanya Trisha yang melihat ibu nya tengah memasak.

Bik ila langsung menoleh ke belakang setelah mendengar suara anak nya.

"Gak apa apa kok nak, hari ini kan kalian mau pulang ke jakarta. Harus cukup tidur dan istirahat supaya gak terlalu capek nanti", jawab sang ibu.

Trisha yang mendengar itu langsung memeluk ibu nya, ia tak pernah berpisah dengan sang ibu sejak ia kecil hingga sekarang ini. Tapi nanti sore ia dan ibu nya akan berpisah dengan waktu yang sangat lama.

"Aku sayang ibuk, aku pasti akan sering pulang buk", ucap Trisha.

"Ibuk juga sayang kamu nak, sehat sehat dan dengerin apa kata suamimu nanti ya".

Trisha mengangguk dan kembali memeluk ibunya kemudian mereka melanjutkan acara memasak untuk makan siang.

Arlo keluar dari kamar dengan wajah yang sangat segar, bagaimana tidak segar jika tadi malam sudah mendapat jatah dari istri nya. Arlo menghampiri istri dan mertua nya lalu menyapa sang mertua kemudian duduk di kursi meja makan.

"Gak usah ngopi ya, bentar lagi masakan nya selesai. Kita langsung makan habis itu keluar cari oleh oleh buat keluarga kamu", ucap Trisha yang sudah berada di samping suaminya.

"Iya sayangku".

Trisha mengangguk dan menyiapkan makanan nya setelah di panggil oleh ibunya, setelah menyediakan semua makanan di atas meja, Trisha menyendokkan makanan suaminya dan langsung memberikan kepada sang suami setelah piring nya terisi nasi dan lauk. Kini mereka bertiga makan dalam keadaan yang sangat hening tanpa suara.

Setelah 25 menit, mereka bertiga sudah selesai dengan acara makan nya, bik ila menyuruh anak dan mantu nya untuk segera pergi membeli apa yang akan mereka beli karna hari sudah sangat mendung, urusan piring piring kotor biar menjadi urusannya.

Trisha dan arlo mengangguk kemudian pergi keluar untuk membelikan oleh oleh untuk keluarga nya yang berada di jakarta, sampai di tempat tujuan mereka berdua langsung turun dari motor dan berjalan untuk melihat lihat barang apa yang akan mereka belikan.

Setelah mendapati semuanya, mereka pun langsung pulang ke rumah karna hari sudah semakin siang.

16:00 WIB.

Pasangan suami istri itu kini sudah berada di jakarta dan sedang berada di dalam perjalanan menuju ke rumah orang tua arlo, di dalam taxi trisha kembali menangis akibat mengingat ibu nya yang tinggal sendirian disana. Arlo sudah mengajak sang mertua untuk ikut dengan mereka, namun mertua nya itu menolak dan tetap ingin tinggal disana.