10

27.6K 910 45
                                    

HAPPY READING 🐰

Setelah kepergian Rengganis dari ruangannya, arlo malah tak ingin melepaskan tautannya pada bibir manis sang kekasih yang sudah membengkak akibat dirinya terlalu kencang menghisap bibir Trisha.

Trisha menepuk nepuk dada arlo supaya melepaskan tautannya, ia juga seperti sudah kehabisan nafas karna tak mendapat banyak oksigen.

Setelah melepaskan tautannya, arlo hanya menyengir tanpa dosa dan mengusap bibir Trisha yang sudah membengkak, ia menarik Trisha ke dalam dekapannya dan menciumi pucuk kepala kekasih nya itu.

"I love you sayang", ucap arlo.

"Love you too sayang", jawab Trisha malu malu.

Arlo melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Trisha dengan kedua tangan nya, ia menatap dalam dalam mata bewarna coklat madu itu dengan tatapan teduhnya.

Trisha yang di tatap seperti itu menjadi salah tingkah dan langsung menepis kedua tangan arlo lalu kembali masuk ke dalam pelukan arlo.

"Maaf karna aku telat banget kasih jawaban sama kamu, tapi aku mohon jangan pernah berhenti sayang dan cinta sama aku", ucap Trisha.

"Aku sayang dan cinta banget sama kamu", sambung Trisha.

"Iya sayang, gpp kok. Aku juga minta maaf karna aku gak tegas sama perasaan aku sendiri, aku plin plan dan udah bikin seseorang terjebak lagi sama perasaan nya", jawab arlo.

Trisha mengangguk kan kepala nya dan melepaskan pelukannya.

"Aku cuma minta kamu harus tegas sekarang dan cuma aku yang kamu cintai", balas Trisha.

Arlo mengangguk kan kepalanya dan mengucapkan janji jika ia akan tegas dan hanya mencintai Trisha seorang.

Setelah saling mengungkapkan perasaan, mereka kini duduk di kursi masing masing untuk mengerjakan pekerjaan mereka.

Beberapa jam berlalu, saking asik dengan kerjaan. Mereka sampai tak sadar jika jam istirahat sudah tiba. Trisha meregangkan tubuhnya dan melirik jam yang ada di pergelangan tangan nya yang ternyata sudah jam 12 lewat.

"Sayang, makan dulu yuk, laper", ucap Aya.

Arlo mendongak kan kepalanya dan melihat ke arah Trisha yang sudah menatapnya, arlo menganggukkan kepala dan menutup laptop nya kemudian berjalan ke arah kekasihnya.

Mereka kini berdua berjalan keluar ruangan dan arlo mengajak Trisha untuk makan di luar kantornya.

"Mau makan dimana"? Tanya Trisha ketika mereka sudah berada di dalam mobil.

"Tempat biasa aja yang".

"Oke".

Saat dalam perjalanan, arlo tiba tiba menginjak kan kaki nya pada rem dengan mendadak karna ada seorang anak kecil yang berusia sekitaran 4 tahun menyebrang di depan mobilnya.

Ciiit..

Trisha yang tak tau apa apa menjadi kaget dan langsung menoleh ke arah arlo yang sudah pucat pasi, arlo langsung keluar dari dalam mobilnya dan melihat keadaan anak yang hampir ia tabrak itu.

Arlo menghampiri anak perempuan itu yang sudah terduduk karna terkejut hampir di tabrak, arlo mengangkat nya dan membawa nya ke pinggir jalan.

"Kamu gak apa apa"? Tanya arlo dengan tangan yang sangat gemetar.

Trisha yang belum keluar dari dalam mobil karna masih kaget pun akhirnya keluar ketika melihat arlo tengah menggendong anak perempuan kecil dan membawanya ke pinggir jalan.

Anak perempuan itu hanya diam dan menatap wajah arlo dan Trisha bergantian dengan sangat polos.

"Beliin air yang", suruh arlo dan Trisha mengangguk lalu pergi untuk membeli air.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang