36

26K 658 53
                                    

HAPPY READING 🐰

Pagi ini, rasa nya tubuh Trisha sangat penat dan tak bisa bangun karna tadi malam setelah menyusui anak nya, suami nya malah meminta lagi hingga terdengar suara azan subuh baru ia berhenti.

Mau tak mau Trisha harus bangun dan mandi, setelah itu mengurus kedua anak nya dan menantu mertuanya untuk memasak atau hal lain nya. Padahal di rumah Pras sudah ada ART dan Aya sudah melarang nya untuk ikut membantu, namun Trisha tetap nakal dan membantu dirinya di dapur.

Trisha keluar dari kamar nya dengan menggendong gerald yang sudah mandi dan bau harum, adik adik nya sudah berangkat ke sekolah dan tinggal lah anak perempuan nya sendiri di meja makan.

"Morning mbak" sapa Trisha yang menirukan suara anak kecil.

"Moling mommy, molning adek" balas citra yang berdiri di atas kursi lalu mengecup pipi ibu dan adik nya.

"Hem, Halum nya bau adek"

"Mommy gak harum?" Tanya Trisha dengan wajah yang di buat cemberut.

"Halum kok mommy, haluuum banget"

Trisha tersenyum dan mengecup pipi anak perempuan nya yang semakin berisi.

"Mommy, badan mommy pegel pegel Ndak? Kalau pegel pegel nanti mbak pijitin ya, tapi mommy kasi upah"

Tau saja anak nya ini jika badan nya pegal pegal akibat perbuatan ayah nya.

"Kenapa harus di upah mbak"? Tanya Trisha.

"Bial mbak dapat uang mommy"

"Emang uang nya untuk apa?"

"Mbak mau beli buku sama pewalna"

"Kan mbak punya mommy sama Daddy, mbak tinggal minta sayang" balas Trisha.

"Tapi waktu di jalanan, mbak halus ngumpulin uang buat beli sesuatu mommy"

Trisha lagi lagi di buat tersentuh oleh anak nya, sesusah susah nya dirinya waktu kecil, ia selalu berkecukupan untuk makan dan minum serta membeli apa pun yang ia mau.

"Nanti kita beli ya, tunggu Daddy bangun tidur. Dan mbak gak boleh bahas tentang jalanan lagi, kalau Daddy denger Daddy bisa marah"

Citra hanya mengangguk kan kepala nya dan memakan sarapan nya kembali.

"Kenapa?" Tanya Aya pada menantu nya yang terlihat miring di depan meja makan.

"Masa mbak minta upah kalau mijitin tisa nanti, kan tisa sedih ma denger nya"

Aya mengambil alih Gerald dari pelukan ibu nya dan menyuruh ibu dari bayi yang di gendongnya ini untuk segera sarapan dan melupakan ucapan anak perempuannya.

Trisha hanya mengangguk dan memakan sarapan nya, sedangkan Aya langsung membawa cucu tampan nya ke kamarnya untuk membangunkan opa nya yang masih tidur.

"Mommy" panggil citra.

"Iya sayang"

"Cinta itu apa sih?" Tanya citra.

"Uhuk.. Uhuk.." Trisha terbatuk mendengar pertanyaan dari anak perempuannya.

Citra langsung mengambil kan air putih dan memberikan nya kepada sang ibu, dengan pelan Trisha meneguk air itu dan menatap wajah polos anak nya.

"Tau dari mana kata cinta, mbak?" Tanya Trisha.

"Uncle iden bilang, uncle cinta sama mbak mommy"

Wah, bisa gawat ini jika suaminya tau kalau adik nya mengatakan cinta kepada anak perempuan mereka.

"Jadi cinta itu apa mommy?" Tanya citra sekali lagi.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang