HAPPY READING 🐰
Setelah acara lamaran untuk Aileen selesai, kini Pras dan istrinya merasa lega karna anak nya Minggu depan akan menikah.
Arlo sejak acara lamaran berlangsung hingga selesai menjadi sosok yang tak di kenal oleh keluarganya, ia menjadi pendiam dan hanya akan berbicara jika ayah dan ibu nya bertanya.
Arlo dan istrinya sekarang tengah berada di dalam kamar, Aileen mengajak citra untuk tidur bersama nya dan aideen mengajak Gerald.
"Daddy kenapa?" Tanya Trisha dengan lembut.
"Kenapa apanya, sayang?"
"Daddy gak kayak biasa" jawab Trisha.
Arlo terkekeh dan mengusap kepala istrinya yang tengah berbaring di atas dada bidangnya.
"Kepala Daddy sakit banget, yang" ucap arlo.
Trisha langsung duduk dan memegang dahi suaminya yang terasa hangat.
"Makan ya, habis makan minum obat"
"Daddy gak sakit sayang, ngapain minum obat?"
"Minggu depan ilen udah mau nikah sama Jamal dad, apa yang masih mengganjal di hati Daddy?" Tanya Trisha.
"Gak ada kok sayang"
"Gak usah bohong, mommy tau kalau Daddy lagi banyak pikiran. Maka nya jadi kayak gini"
Arlo memejamkan kedua matanya agar tak menangis, dirinya masih merasa bersalah dan tak becus menjadi seorang Abang. Sepanjang malam ia selalu menyalahkan dirinya karna kesalahan yang di perbuat oleh Aileen.
"Daddy boleh sedih, dad. Tapi ingat! Jangan berlarut, Daddy masih punya mommy sama anak anak yang butuh Daddy di samping kami" ucap Trisha.
Arlo membuka kedua mata nya dan langsung melihat istrinya yang sudah menangis, arlo duduk dan memeluk tubuh istrinya.
"Kenapa nangis, sayang"? Tanya arlo dengan lembut.
"Mommy tau ini berat buat Daddy, tapi Daddy sadar gak kalau Daddy selalu marah sama mbak dan adek kalau mereka berisik? Mereka gak ngapa ngapain pun tetap salah di mata Daddy, dari tadi pagi sampai sekarang Daddy gak ada nanyain mereka"
"Maaf sayang, maafin Daddy"
"Mommy diam karna mommy tau Daddy lagi gak baik baik aja, tapi anak anak gak tau apa apa dad. Daddy boleh lampiasin semua kemarahan Daddy sama mommy, mommy gak apa apa"
Arlo melepaskan pelukannya dan mengusap kedua pipi istrinya yang sudah di basahi oleh air mata.
"I'm so sorry, baby" ucap arlo sambil mengecup bibir istrinya.
"Jangan nyalahin diri sendiri lagi, mommy gak suka"
Arlo mengangguk kan kepalanya dan mencium kening istrinya.
Tok
Tok
Tok
"Mommy, ini adek"
"Iya sayang, sebentar nak" ucap Trisha.
Trisha berdiri dan melangkah kan kakinya ke arah pintu lalu membuka pintu kamar, Gerald yang berada di depan pintu kamar hanya berdiri dan enggan untuk masuk.
"Kenapa sayang?"
"Mau tidur sama mommy"
"Gak jadi tidur sama uncle iden?" Gerald menggelengkan kepalanya.
"Yaudah, ayo masuk"
"Tapi Daddy udah tidur belum? Nanti adek di marahin lagi" cicit Gerald.
"Udah, Daddy udah tidur kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF ARLO [END✓]
ChickLitArlo selalu menyatakan perasaannya kepada Trisha ketika mereka sedang berdua, Namun Trisha tak pernah membalas ungkapan arlo kepada dirinya. Hingga suatu hari datang seorang wanita yang sangat mencintai arlo, ia datang lagi ke kehidupan arlo setelah...