HAPPY READING 🐰
Hari ini adalah hari terakhir arlo dan istrinya cuti, besok merek berdua sudah mulai kembali bekerja seperti biasa.
Pagi ini citra sudah merengek ingin barbie yang sudah di janjikan oleh kedua orang tua nya kemarin, namun cuaca di luar masih hujan dan sangat deras.
"Mau belbie kayak aunty mommy, ayook", rengek citra sedari tadi.
Trisha yang sedang PMS pun menjadi tak sabar dan tak sengaja membentak anak nya.
"Bisa sabar gak sih, di luar masih hujan", bentak Trisha.
Arlo yang tengah duduk di sofa dan mengecek email masuk di ponselnya pun langsung meletakkan ponselnya sembarangan dan berjalan menghampiri anak nya yang sudah tertunduk takut di atas ranjang sembari memainkan jari jarinya.
Arlo menggendong anak nya yang baru berusia 4 tahun itu keluar dari kamar dan mengajak nya untuk melihat hujan dari jendela.
"Liat, masih hujan kan. Nanti kalau hujan nya udah berhenti, kita langsung pergi beli boneka nya, ya", ucap arlo dengan sangat lembut.
Citra hanya diam tanpa membalas ucapan ayahnya, ia menatap hujan dari jendela dan melihat pantulan dirinya dari kaca yang sudah berembun.
"Kok diem aja sayang? Tata mau apa lagi selain Boneka kayak aunty ilen"? Tanya arlo.
"Tata mau pulang", lirih citra.
Arlo menurunkan anak nya ke bawah dan memegang kedua pundak citra dengan wajah sedihnya.
"Mau pulang kemana nak? Ini kan rumah tata sayang", ucap arlo.
Citra memeluk tubuh ayah nya dan menangis disana, arlo yang tak pernah melihat anak nya menangis pun menjadi terkejut dan membalas pelukan sang anak. Citra pasti sudah banyak mengalami berbagai masalah dan cobaan di luar sana, arlo berjanji akan membuat anak perempuan nya ini selalu bahagia.
Trisha yang sedari tadi melihat suami dan anaknya dari jauh semakin merasa bersalah dan menghampiri keduanya, citra yang melihat kedatangan ibu nya semakin erat memeluk tubuh ayah nya.
"Tata", panggil Trisha.
"Ayo pergi Daddy, tata takut", ucap citra.
"Sayang, mommy minta maaf".
"Daddy, ayo dad", rengek citra.
Arlo pergi ke kamar sesuai permintaan anak nya, ia tak ingin memaksa citra untuk segera berbicara dan memaafkan istrinya. Anak kecil tidak boleh di paksa dan biarkan ia tenang terlebih dahulu. Setelah membawa anak nya ke dalam kamar dan menyalakan televisi, arlo keluar menyusul istrinya yang tengah duduk termenung di sofa.
"Hey", arlo duduk dan memeluk istrinya dari samping.
"Tata takut sama mommy ya dad"? Tanya Trisha.
"Enggak sayang, biarin dia sendiri dan tenang dulu ya. Biasalah anak kecil", balas arlo.
Trisha membalas pelukan suaminya dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher sang suami sambil menghirup dalam dalam aroma khas tubuh suaminya.
"Lain kali jangan ngebentak anak nya kayak tadi ya mommy", peringat arlo dengan lembut.
"Gak sengaja Daddy", lirih Trisha.
Arlo mengeratkan pelukannya dan mengusap usap lengan mulus sang istri.
"Sayang", panggil arlo.
"Hum".
"Kan masih hujan nih, terus tata juga anteng banget di dalam kamar sambil nonton. Gimana kalau kita ngewe dulu", bisik arlo sambil menjilat daun telinga istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF ARLO [END✓]
ChickLitArlo selalu menyatakan perasaannya kepada Trisha ketika mereka sedang berdua, Namun Trisha tak pernah membalas ungkapan arlo kepada dirinya. Hingga suatu hari datang seorang wanita yang sangat mencintai arlo, ia datang lagi ke kehidupan arlo setelah...