46

11.8K 647 106
                                    

HAPPY READING 🐰

Arlo benar benar pulang ke rumahnya setelah acara Aileen dan Jamal selesai, mulutnya memang sudah mengatakan maaf, tapi hatinya masih tetap saja sakit dan kecewa ketika melihat wajah adik nya.

Sore ini, arlo tengah duduk di depan teras rumahnya sambil melihat kedua anak nya yang tengah membantu istrinya menyirami tanaman.

"Cepet gede ya pohon rambutan, adek" ucap Gerald sambil menyirami pohon rambutannya yang masih kecil.

"Di belakang rumah udah ada pohon rambutan dek, ngapain tanam rambutan lagi?" Tanya citra.

"Buah nya bisa di jual, mbak. Jadi tanamlah pohon yang bisa menghasilkan uang" jawab Gerald.

"Siapa yang ngajarin?" Tanya Trisha

"Uncle kartun"

Arlo yang sedari tadi hanya mengamati pun langsung tertawa ketika anak nya selalu memanggil cio dengan sebutan uncle kartun.

"Mommy, mommy" panggil Gerald.

"Hm"

"Ck, kayak Daddy mommy tuh, kalau adek panggil hm hm aja"

Trisha yang tengah menyirami tanaman nya pun langsung meletakkan selang dan mematikan kran air nya.

"Kenapa anak ganteng, mommy?" Tanya Trisha.

Gerald langsung tersenyum dan melirik ke arah ayah nya.

"Kenapa liatin Daddy?" Tanya arlo.

"Kenapa? Mata mata adek, like like adek lah" jawab Gerald yang memancing keributan.

"Adek mau ngomong apa? Daddy gak usah di ladenin" ucap Trisha.

"Oh iya, sampe lupa adek. Adek mau nanya, kenapa uncle iden gak keliatan dari kemarin sama tadi di rumah opa, mom?"

"Tanya sama Daddy, mommy gak tau" jawab Trisha dengan lembut.

"Gak ah, Daddy suka gak nyambung"

Trisha ingin tertawa namun urung ketika melihat wajah suaminya yang sudah masam.

"Kenapa muka, Daddy?" Tanya Gerald.

"Kamu tinggal di rumah opa gih, dek" ucap arlo.

"Gak mau, nanti Oma sama opa kerepotan jagain adek"

"Daddy juga disini repot jagain kamu, kamu selalu ngelawan Daddy, selalu buat Daddy sedih"

"Kapan adek ngelawan sama buat Daddy sedih?"

"Sekarang" jawab arlo.

"Daddy sekarang sedih gara gara adek?"

"Iya, kesel juga"

"Yaudah, itu urusan Daddy, kan Daddy yang sedih dan kesel, bukan adek" Jawab Gerald.

Ingin sekali rasa nya arlo mengigit anak nya itu kuat kuat karna sangat menyebalkan saat ini.

"Sayang" panggil arlo pada Trisha dengan merengek.

"Siying" timpal Gerald.

"Yaaang" rengek arlo.

Trisha mencubit pipi anak nya untuk berhenti mengusili sang ayah.

"Pengadu, huuuu" ejek Gerald pada arlo.

Setelah mengatakan ayah nya pengadu, gerald langsung masuk ke dalam rumah nya untuk mencuci tangan dan menonton kartun kesayangannya tanpa merasa bersalah, Trisha yang melihat itu langsung berjalan menghampiri suaminya yang tengah duduk di kursi dan memeluk tubuh itu dengan posisi masih berdiri.

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang