39

13.1K 671 55
                                    

HAPPY READING 🐰

14.15 WIB.

Aideen dan Aileen pulang dengan keadaan rumah yang sepi, cio dan citra tengah tidur siang di ruangan keluarga bersama Trisha yang tengah memberikan Gerald asi.

"Mama sama papa mana kak?" Tanya Aileen yang sudah duduk di samping Trisha.

"Papa masuk rumah sakit, mama jagain papa"

"Ha? Papa kenapa kak? Papa gak apa apa kan?" Tanya Aileen lagi.

"Enggak, papa cuma kecapean sayang"

Aileen menghela nafas lega, sedangkan aideen yang sudah berada di anak tangga pun menghela nafasnya dengan lega lalu melanjutkan berjalan nya menuju kamar nya.

"Ganti baju gih, nanti kakak siapin makan nya"

"Gak usah kak, kita udah gede ini, masa di siapin terus" jawab Aileen.

"Iya yang udah gede, yang udah tau cinta cinta an sama om Jamal"

"Ihh, kakak" balas Aileen dengan wajah yang sudah merah dan langsung pergi dari sana.

Trisha menggelengkan kepala nya dan melihat ke arah kamar nya ketika suara pintu terbuka.

"Kembar udah pulang yang?" Tanya arlo yang menghampiri istrinya.

"Udah"

Trisha menimang anak nya yang baru selesai menyusu dengan menepuk pelan punggung sang anak.

"Anak siapa sih ini? Kok ganteng banget" ucap Trisha yang mengajak anak nya berbicara.

Arlo memutar kedua mata nya dengan malas ketika istrinya selalu mengucap kan hal itu kepada anak mereka, jelas jelas itu anak nya, kenapa selalu di tanya anak siapa sih ini? Kan arlo jadi sebal.

"Anak Daddy lah yang, anak siapa lagi" jawab arlo.

"Daddy diem, mommy gak ajak Daddy ngomong" balas Trisha dengan menirukan suara anak kecil.

"Huuuuuuuufft"

"Mommy" panggil citra yang sudah bangun dan mengucek kedua mata nya.

"Mata nya jangan di kucek gitu, mbak" tegur trisha.

"Mbak lapel mommy"

"Yaudah bangun, ayo ke meja makan" ajak Trisha.

Citra bangun dan duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawa nya, Trisha memberikan anak nya yang sudah membuka mata nya kepada suaminya yang ingin bermain game online.

"Jagain adek, gak usah game Mulu kamu" ucap Tiesha.

Arlo langsung menyimpan ponsel nya dan mengambil alih anak laki laki nya kedalam gendongan nya.

"Ayo mbak"

Citra bangun berdiri lalu berjalan mengikuti ibu nya dari belakang menuju meja makan.

"Uncle udah pulang?" Tanya citra yang melihat aideen turun dari tangga.

Aideen hanya diam dengan wajah datar nya dan melewati citra begitu saja, pemandangan itu tak lepas dari penglihatan arlo dan istrinya.

"Uncle" panggil citra.

Aideen tetap melangkah kan kaki nya keluar rumah dan pergi ke rumah Jamal untuk sekedar berbaring di bawah pohon rumah tetangga nya itu.

"Uncle kenapa mommy? Kenapa mbak manggil uncle Ndak jawab?"

"Uncle gak denger sayang" jawab Trisha.

"Ohh Ndak dengel ya mommy"

"Iya, sekarang mbak makan ya. Nanti kalau sudah selesai makan, mbak temuin uncle iden"

POSESIF ARLO [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang