POSESIF ARLO [END✓]

17

HAPPY READING 🐰

Sehabis selesai makan, arlo tak jadi mengajak anak dan istrinya untuk pulang. Ia mengajak untuk ke rumah yang di hadiahkan ayah nya untuk pernikahannya.

Setelah 39 menit dari mall menuju rumah baru mereka, kini mereka telah sampai dan langsung turun untuk melihat lihat rumah nya yang berada di komplek elit tersebut.

"Waaah, lumah nya besal banget mommy", ucap citra yang takjub melihat rumah di depannya.

"Tata suka"? Tanya Trisha.

"Suka mommy", jawab citra sembari berlonjak lonjak.

Arlo dan Trisha tersenyum dan mengajak anak nya untuk masuk ke dalam rumah mewah mereka, arlo membuka pintu itu dan mereka langsung masuk dengan di suguhkan dengan perabotan yang sudah lengkap.

Trisha berjalan ke arah dapur untuk melihat tempat favorit nya itu, ia sangat suka karna dapur tempat memasak sangat luas dan besar.

"Mau pindah kapan"? Tanya arlo kepada istrinya.

"Minggu depan aja gimana? Besok kamu udah masuk kerja", jawab Trisha.

Arlo mengangguk dan menoleh ke kiri ketika sang anak memanggil nya dan menarik tangannya untuk ke halaman belakang, di halaman belakang terdapat satu pohon rambutan yang sedang berbuah dan dua pohon mangga apel dengan buah yang lebat.

Di bawah pohon rambutan yang tinggi dan rindang, terdapat dua buah kursi rotan dan satu meja, sedangkan di bawah pohon mangga terdapat satu ayunan yang juga terbuat dari rotan.

Sedang kolam renang terdapat di samping kanan rumah mereka yang sudah ada gazebo disana.

"Tata mau itu Daddy", tunjuk citra pada buah rambutan.

"Belum Mateng sayang, masih ijo itu", jawab arlo.

Citra mengangguk dan mengangkat tangannya agar sang ayah menggendong nya, matanya sudah terasa berat dan sangat mengantuk. Arlo mengusap usap punggung anak nya dan itu membuat sang anak langsung tertidur.

"Pulang"? Tanya arlo pada istrinya.

"Ayo".

Pasangan suami istri itu berjalan keluar rumah dan masuk ke dalam mobil setelah Trisha menutup dan mengunci pintu rumah mereka.

Di dalam perjalanan, mereka hanya diam karna sudah merasa sama sama capek dan lelah. Beberapa puluh menit berlalu dan mereka pun sudah sampai di apartement dengan arlo yang keluar dari mobil terlebih dahulu dan membuka kan pintu mobil untuk istrinya.

"Aku bawa tata, kamu bawa barang barang aja dad", ucap trisha.

Arlo mengangguk kan kepalanya dan menyusul istrinya yang sudah berjalan terlebih dahulu ke arah lift, setelah lift terbuka mereka langsung masuk dan kembali pintu lift tersebut.

Setelah sampai di unit tempat tinggal mereka, mereka pun langsung keluar dari dalam lift dan berjalan ke arah tempat tinggal mereka kemudian arlo langsung menekan sandinya untuk masuk ke dalam.

"Huh.. capek nya", ucap arlo setelah meletakkan barang barang nya dan berbaring di sofa.

Trisha membawa anak nya ke kamar citra dan menidurkan nya di kasur lalu menyelimuti tubuh anak perempuan nya itu, Trisha keluar dan menghampiri suaminya untuk mengemasi barang barang belanjaan mereka tadi.

"Sayang", panggil arlo.

Trisha yang sedang membongkar belanjaan nya langsung mendongak dan melihat suaminya tengah menatapnya.

"Daddy mau ngomong sesuatu", ucap arlo.

"Ngomong apa"? Tanya Trisha yang sudah duduk di samping suaminya.