Cemburu

50 7 1
                                    

"TRIA!! ADA TAMU TUH!!"

Tria yang berada di atas rangka bangunan, terheran melihat ke arah temannya. Tria pun turun lalu pergi ke kantor bos-nya yang terbuat dari petikemas.

Kedua alis Tria terangkat saat melihat Jonathan sedang berbincang dengan 3 temannya.

"Jon?? Elu udah boleh kelayapan?" Tanya Tria heran.

Jonathan menoleh ke arah Tria lalu dia melambaikan tangan pada 3 kuli yang tadinya berbincang dengannya karna mereka pergi dari sana.

"Kenapa bang Tria nanyanya seperti aku ini anak kecil," kata Jonathan sambil membetulkan topinya.

"Ya ngga.. kan elu masih sakit," kata Tria menggaruk pipinya.

"Hahaha makasih udah khawatir, tapi aku gapapa ko," kata Jonathan tersenyum.

Tria ikut tersenyum lalu mereka duduk di tempat lain.

"Maaf aku ga bikin bekal soalnya takut bang Tria udah bikin. Jadi cuman bikin cemilan aja," kata Jonathan membuka kotak bekal berisi 3 roti lapis.

"Ini juga udah cukup. Makasih,"

Jonathan terkekeh sambil memegangi topinya karna Tria mengusap kepalanya.

"Jidan ngomong apa pas kemaren pulang dari Bali?" Tanya Tria sambil memakan roti buatan Jonathan.

"Emm? Oh dia ngasih tau aku kalo dia ga minum alkohol di Bali. Aku tau ko kalo itu pasti ulah bang Tria kan?" kata Jonathan tersenyum.

"Iya. Gua yakin elu pasti khawatir kalo Jidan mabuk-mabukan kan disana? Elu kan pasti tau Bali kaya gimana kerasnya. Jadi sebelum berangkat gua bilang gitu ke Jidan," kata Tria lagi.

Jonathan tersenyum berseri lalu dia bersandar di tangan Tria. Tria mengunyah cepat dengan nafas memburu karna Jonathan menempel padanya.

"Tadi mereka ngepain?" Tanya Tria.

"Siapa?" Tanya Jonathan heran.

"Si Gofur,"

"Oh yang badannya paling gede itu bang Gofur?" Tanya Jonathan.

"Iya.. dia ngepain ngobrol sama elu?" Tanya Tria lagi.

"Bang Tria cemburu yah?" Tanya Jonathan mendongak melihat Tria.

"Y-Ya jelas.. orang keliatannya elu ngobrolnya beda gitu sama dia," kata Tria gelagapan.

"Bang Gofur bilang kalo dia suka sama aku," jawab Jonathan sampai sambil memakan rotinya.

Tria tersentak mendengarnya.

Saat Jonathan ingin menggigit rotinya, dia terkejut karna Tria mengangkat dan meletakkannya di pangkuannya.

"Elu terima?" Tanya Tria menatap mata Jonathan.

"Tidak. Kenapa?" Tanya Jonathan balik dengan satu alis terangkat.

"Ya ngga sih.. pokoknya elu ga boleh deket-deket sama Gofur lagi," kata Tria kesal.

"Bang Tria ingat.."

Tria tersentak karna Jonathan menyentuh hidungnya.

"Di lingkungan kerja itu harus bisa kendalikan keegoisan, apalagi tempat kerja seperti ini. Aku gamau cuman gara-gara kejadian ini bang Tria kerjanya jadi ga bener," kata Jonathan tersenyum.

"I-Iya deh.." ucap Tria tersipu.

Saat sedang menatap Jonathan, Tria terheran karna Jonathan menguap.

"Kurang tidur?" Tanya Tria.

"Biasanya ngga. Sejak antivirus di dalam badan aku, rasanya jadi banyak yang aneh. Contohnya aku sering sekali mengantuk," kata Jonathan heran.

"Coba tanyain ke dokter elu," kata Tria cemas.

Pewaris part 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang