"AAH!! SSSSSHH.. NGGGGGH!! ENAK BANGET BANG!!"
Jonathan yang tengkurap hanya bisa diam sambil meremas bantal nya menahan genjotan Gerald dengan wajah memerah dan mata berkaca-kaca.
Saat sedang menikmati genjotan Gerald dalam diam, Jonathan menyadari ada orang yang akan datang.
"G-Gerald.. kita sudahi dulu.. ada orang.."
"Ga bisa bang!! Nggh!! Aku ga bisa berenti.. ini enak sekali.."
"T-Tapi Gerald *UGH!!"
Gerald memegang kedua bahu Jonathan dan mempercepat genjotan nya.
Jonathan yang dari tadi menahan diri akhirnya mulutnya terbuka lebar.
Dengan nafas berat, Jonathan yang kewalahan melihat Tria datang dan terpaku di depan pintu.
"B-Bang Tria.. t-tolong tutup pintunya.." kata Jonathan.
Tria menelan ludah melihat Jonathan yang terlihat tidak berdaya.
Tria menutup pintu, lalu berjalan mendekati mereka sambil membuka bajunya.
Dengan nafas terengah-engah, Gerald mencabut kontolnya lalu Tria mengganti posisinya.
"AWH!! BANG TRIAAA!! PELAN-PELAN!!"
Tria yang baru memasukkan kontolnya langsung menggenjot Jonathan dengan ganas.
"OOOH!! SSSSH!!"
Tria ikut berteriak saat Gerald memeluknya dari belakang dan memasukkan kontolnya ke pantatnya.
Tria melihat tangan Gerald yang memeluknya dari belakang, meremas kedua putingnya.
"Anjing! Nih Ade kakak enak banget!!" Pikir Tria sambil menggenjot Jonathan.
"Adah!! Adadadadah!! Saya G-Ga kuat bang Tria.. pelan-pelan.."
Tubuh Jonathan menggeliat karna pantatnya terus di genjot dengan kontol besar Tria yang terasa sesak.
"Diem Jon!!"
Tria menggertakan giginya lalu dia menghentakkan kontolnya dan memenuhi pantat Jonathan dengan pejunya.
Jonathan yang terbaring telentang dengan nafas berat, melihat Tria dengan lahap mengisap kontolnya sambil di genjot Gerald dari belakang.
***************
"Bang Tria, aku.. boleh nanya ga?" Tanya Gerald berbaring di sofa sambil menatap Tria.
"Hmm.." sahut Tria sambil menyeruput kopi yang di hidangkan Jonathan.
"Abang kenapa mau di genjot sama aku?"
Tria seketika tersedak mendengar pertanyaan Gerald.
"P-Pelan-pelan bang.." kata Gerald panik.
Tria menatap kesal dengan wajah tersipu ke arah Gerald.
"Ya gapapa, emang kenapa? Elu ga suka gua perlakuin spesial? Cuman elu yang pernah ngentot gua," kata Tria ketus.
"Justru makanya aku nanya. Abang ga suka sama aku kan?"
Gerald tersentak karna Tria menatapnya dengan tatapan tajam.
"Kenapa elu bisa pede banget gitu? Ngga lah. Gua cuman cinta sama Jonathan," kata Tria.
"Terus kenapa?" Tanya Gerald lagi.
"Hmm.. kenapa yah?" Gumam Tria berfikir.
"Pas elu datang, sebenernya gua sering ngebayangin ngewe bertiga bareng elu sama Jonathan. Tapi kalo cuman kita berdua yang genjot Abang elu, rasanya bakal bosen. Berhubung Jonathan bilang ga bakal mau ngentotin orang selain Olivia, jadi gua minta elu aja deh," kata Tria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pewaris part 2
ФанфикCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman mohon untuk tidak melanjutkannya.