"Ka Angga.."
Erlangga yang datang bersama Jidan, melihat Riko melambaikan tangannya dari depan kamar Rika.
Jidan dan Erlangga bergegas mendekat dan melihat ada kakek Hasbi dan Ribut di dalam.
"Eva kenapa?" Tanya Erlangga cemas.
Rika yang duduk di tempat tidur, langsung menangis melihat Erlangga dan merentangkan kedua tangannya ke arahnya. Erlangga langsung mendekat dan memeluk Rika.
"Eva aneh banget.. seminggu ini dia aneh banget ka Angga.." kata Rika menangis.
"Kenapa?" Tanya Erlangga menoleh ke arah Irina yang tampak sedih juga bersama Joseph.
***********************************
"Nah.. karna sekarang ayah libur jadi kita bisa kumpul sekeluarga," kata Joseph tersenyum sambil membawakan pizza kesukaan Rika.
"Yeay.. akhirnya kita kumpul semua.." kata Rika girang.
"Kalo Rika bisa pulang cepet, kumpul di rumah pasti lebih asyik," kata Riko.
"Hahaha iya, pasti lebih asyik," sahut Rika.
"Makanya jangan nakal biar cepet sembuh," kata Irina.
"Hehe iya Bu.." kata Rika.
Rika yang kegirangan memperhatikan ayahnya meletakkan pizza di atas piring, langsung teringat sesuatu.
"Ayah, ibu, sama Riko, aku punya ide," kata Rika tiba-tiba.
"Ide apa?" Tanya Joseph.
"Ayah, ibu sama Riko belum pernah ketemu Eva kan? Aku yang sekarang yakin banget bisa bawa kita semua ke dunianya Eva," kata Rika tersenyum berseri.
Irina dan Joseph saling memandang heran sementara Riko melompat kegirangan.
4 orang satu keluarga itu duduk melingkar di tempat tidur dengan tangan saling memegang.
"Kalo ga bisa jangan di paksa sayang," ucap Irina memperhatikan Rika yang terdiam memejamkan matanya.
Saat melihat Rika tersenyum, Irina, Joseph dan Riko tersentak. Jantung mereka terasa berhenti seperti sedang jatuh dari tempat yang sangat tinggi.
Mereka bertiga terdiam, berkedip cepat karna tiba-tiba saja mereka tiba di sebuah tempat yang di penuhi rerumputan dan pohon yang membuatnya terasa sangat sejuk.
"Aaaaah.. udah sampai semua?"
Joseph dan Irina terkejut melihat anak perempuan yang melayang ke arah mereka.
Irina dan Joseph masih terdiam melihat gadis kecil dengan untaian daun di sekitar tubuhnya tersenyum di hadapan mereka.
"Eva??" Panggil Irina.
"Hihi, halo Bu," sapa Eva.
"Yaampun.. kamu cantik sekali," kata Irina tersenyum membelai wajah Eva.
"Makasih Bu.." kata Eva cekikikan.
"Halo Riko.."
"Halo Eva.." balas Riko memberikan tos ke Eva.
"Eva.. udah siap sini,"
Eva dan yang lainnya menoleh ke arah Rika yang berada tidak jauh dari patung air mancur.
Irina dan Joseph terpukau melihat tempat yang yang di penuhi dengan dedaunan dan bunga yang di buat oleh Rika untuk mereka menetap.
Mau sejauh apapun mereka melihat, Joseph dan Irina tidak bisa berhenti takjub melihat keindahan tempat ini.
"Kamu sering kesini?" Tanya Irina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pewaris part 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman mohon untuk tidak melanjutkannya.