Semuanya Tentang Dirimu

44 7 0
                                    

"Aku pulang.."

"Iya.. selamat datang.." sambut Gerald yang sedang belajar di ruang tamu.

*WOOF!!

Erlangga yang sedang melepas sepatu di teras, terkekeh melihat Ruskha berlari dan menjilatinya.

"Hahaha gimana di rumah pas aku sekolah? Bosan ga?" Tanya Erlangga pada serigala berbulu abu-abu putih itu.

"Woof!!"

"Hahaha aku ga ngerti, tapi aku anggap itu jawaban iya. Kamu lapar?" Tanya Erlangga.

Ruskha menggonggong lalu mengikuti Erlangga masuk ke dalam rumah melewati Gerald yang terheran memperhatikan mereka.

"Ruskha kan serigala yah? Ko dia suka banget sama makanan anjing? Tapi bukannya dia termasuk dewa pelindung salah satu suku di dataran es? Dia makhluk hidup?" Gumam Gerald bingung.

Saat Erlangga pergi ke dapur, dia melihat ada lauk di rak piring.

"Bang Jon udah pulang?" Tanya Erlangga.

"Udah tadi pagi. Tapi abis bikin lauk langsung tidur. Mukanya kaya capek banget gitu," kata Gerald.

"Loh, katanya cuman di rumah bang Tria kemarin," kata Erlangga heran.

"Tau.." kata Gerald sambil membalikkan bukunya.

*************************

Saat makan malam tiba, Nanda yang baru selesai ganti baju terheran karna tidak melihat Jidan di ruang tengah.

"Jidan mana?" Tanya Nanda.

"Tadi ngirim pesan, katanya mau nginep di rumah temennya lagi," kata Erlangga.

"Kerjaannya sibuk banget dari kemaren nginep," kata Nanda ikut duduk bersama yang lain.

"Tapi waktu abis makan malem kemarin, Jidan agak aneh," kata Gerald.

"Aneh bagaimana?" Tanya Jonathan.

"Gatau, kaya ada yang bikin dia kesel gitu," kata Gerald.

"Paling gara-gara dia belom nemu kado buat elu," kata Nanda.

"Kado? Aah.. hahaha yaampun.. nanti aku kirim pesan padanya untuk tidak perlu memikirkan itu," kata Jonathan.

"Emang seharusnya begitu,"

Kedua alis Jonathan menekuk mendengar celetukan Nanda.

Duduk di teras, Jonathan mencoba menelpon Jidan. Tidak butuh waktu lama, Jidan mengangkat telpon Jonathan.

"Iya, kenapa Jon?" Tanya Jidan.

"Kamu lagi dimana?" Tanya Jonathan.

"Di rumah kawan, gua nginep lagi soalnya ada tugas dari kantor," kata Jidan.

"Memangnya tidak bisa kerjakan di rumah?"

"Aduh ga bisa.. gua-"
"Apa gara-gara kado ulang tahun aku?" Potong Jonathan.

Jidan terdiam di sebrang sana.

"Hahaha apaan sih, ngga lah, pede banget sih lu. Gua beneran ada proyek baru, kalo ga percaya tanya aja sama bos Alfa," kata Jidan tertawa.

"Besok kamu pulang kan? Kamu udah nginep 2 hari, kita belum ketemu 2 hari. Aku ngerasa kamu kaya coba ngejauh dari aku," kata Jonathan.

"Ngga.. santai aja.." ucap Jidan.

"Baiklah. Tapi aku pengen kamu besok pulang yah. Kalo pun mau ada kerjaan lagi, pulang dulu makan malem dulu disini," kata Jonathan terdengar sedikit memohon.

Pewaris part 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang