Tugas Orang Tua

55 8 0
                                    

"Permisi.."

Erlangga yang sedang berbaring di ruang tengah sambil menonton TV bersama anak ayam, melihat ke arah pintu depan yang terbuka dan bergegas pergi kesana.

"Pak RT? Ada apa pak?" Tanya Erlangga.

"Kamu.. sendirian?" Tanya pria gempal berkumis tebal itu.

"Iya. Bang Jon lagi pergi ke rumah bang Tria terus pulang besok, bang Nanda ngamen, terus bang Jidan kerja, bang Gerald lagi pergi sama mba Starla," jelas Erlangga sambil mengelus kepala anak ayam yang dia pegang.

"O-oh gitu.. hehe, kirain ada orang di rumah," katanya cengengesan.

"Iya pak,"

Keduanya sama-sama diam lalu pak RT menghela nafas.

"Kamu.. mau jajan?" Tanya pak RT.

"Emm.. ngga sih," jawab Erlangga bingung.

"Loh ko gamau jajan.. bapak punya uang nih buat kamu. Tapi kamu mau ga isep titit bapak dulu,"

"TUNGGU-TUNGGU!!"

***********************************

Erlangga yang sedang bercerita, terkejut diam karna Obi tiba-tiba berteriak sampai berdiri dengan nafas berat dan raut wajah murka.

"Obi kenapa?" Tanya Erlangga heran.

"Bentar deh Ga,"

Erlangga kini menoleh ke arah Toro yang juga tampak terkejut mendengar ceritanya.

"Bukan cuman Obi. Kita semua jelas kaget dengernya," kata Toro.

"Loh kenapa?" Tanya Erlangga heran.

"Beruntung banget lu masih polos," kata Jaya menggeleng.

"Pak RT elu tuh muka bokep otak mesum tolol," kata Anggi jengkel.

"Ko mesum?" Tanya Erlangga semakin heran.

Semua orang menghela nafas karna mereka begitu bingung menjelaskannya pada Erlangga.

"Tapi.. elu ga.. nurutin permintaan pak RT kan?" Tanya Toro.

"Ngga. Soalnya om Fernando sepupunya bang Jon dateng," kata Erlangga.

Semua orang menghela nafas lega mendengarnya.

"Ini lagian kenapa sih lu pada dateng semua ke rumah gua? Baru juga pulang dari rumah sakit tau-tau pada kesini," kata Anggi ketus.

"Bang Jon pergi, dia minta aku buat nengokin kamu. Terus Obi yang lagi sama Toro sama Jaya tau-tau minta ikut," kata Erlangga.

"Gausah berharap gua suguhin makanan sama minuman yah. Belum ada apa-apa," kata Anggi.

"Kita ngerti kali. Makanya tadi beli dulu sebelum kesini," kata Toro meletakkan tas belanjaan di tengah mereka.

"Ngomong-ngomong di rumah elu sekarang kosong?" Tanya Obi.

"Ada Ruskha," kata Erlangga.

"Siapa sih Ruskha? Bule?" Tanya Toro heran.

"Emm.. serigala es yang badannya segede.. apa yah? Badannya gede banget sampe gua bisa naek di atas badannya,"

Semua orang seketika mematung menatap Erlangga.

Sementara yang lain makan, Obi dan Toro berbicara berdua di depan.

"Ap- *CK!! Elu bohong kan?" Tanya Toro.

"Bener," kata Obi menunduk lesu.

Toro langsung mengusap-usap wajahnya dengan penuh emosi.

"Pertama elu nyuruh Erlangga ngusap kontol elu dari luar? Sekarang elu nyuruh dia ngocok kontol elu beneran? Nanti apa? Elu ngewe sama Erlangga?" Tanya Toro.

Pewaris part 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang