Bab 19 : Sebuah Hal

1.7K 202 2
                                    

"Jadi kalian telah menyelesaikan misinya?"

"Benar! Ini tanda tangan dari kepada Desa Layen, jika Griffin kembali datang. Saya dan Milo yang bertanggung jawab!"

"Kerja bagus! Dimana kartu identitas kalian, aku akan memperbaruinya!" Pinta Gusta.

Milo dan Embun menyerahkan kartu identitas mereka. Tinggal sedikit lagi untuk mencapai Rangker atas. Embun akan menjalankan misi lagi di kota lain. Mungkin saja dia akan bertemu banyak misi yang lebih banyak dan hebat lainnya. Dia juga ingin cepat-cepat sampai di Kota Artemis pusat ibukota Kerajaan Artemis. Dia ingin tahu siapa presiden maksudnya adalah raja yang menjabat sekarang ini.

"Setelah ini apa yang ingin kau lakukan?" Tanya Milo.

"Kamu sendiri? Apakah kamu akan bergabung dengan teman-temanmu lagi? Kamu akan menjadi Rangker C! Selamat ya! Jangan balas dendam padaku, aku sudah mengembalikan rangkingmu juga uangnya!" Bisik Embun.

"Aku tidak akan kembali kepada orang-orang yang telah membuangku! Aku akan bekerja sendiri!"

"Itu bagus! Lagipula kamu juga kuat dengan kemampuan itu! Walau aku belum melihatnya tapi pasti sangat kuat bisa mengendalikan tanaman! Setelah ini aku akan pergi ke kota lain. Kota apa yang paling dekat?" Tanya Embun.

"Kota Zuri!"

"Seberapa jauh itu?"

"200 km dari kota ini!"

Embun membuka mulutnya, kenapa sangat jauh! Apakah dia harus menambahkan lagi jarak teleportasinya? Tapi point nya tersisa 7.000 am. Sayang jika digunakan hanya untuk itu saja. Ternyata kota lain sangat jauh dari apa yang Embun duga.

"Ini! Selamat untuk kalian juga ini uangnya! Jangan lupa untuk membaginya!" Pinta Gusta.

"Tenang saja! Saya pasti akan membaginya!" Embun tersenyum meriah katung uang yang mereka terima.

"Sepertinya kalian menjadi teman yang baik! Bukan begitu Milo!" Gusta tersenyum lebar pada Milo.

"Sudahlah! Ayo pergi, aku punya tempat makan yang enak disekitar tempat ini!" Milo menarik tangan Embun.

"Ini sudah malam Milo! Memangnya ada?" Tanya Embun.

"Tempat makan ini buka setiap malam!"

"Baiklah ayo!"

Gusta tersenyum memperhatikan mereka bersama. Dia melirik kertas yang berisi tanda tangan kepala Desa Layen dan menatapnya cukup lama. Matanya menjadi begitu serius melihat kertas itu.

"Bertarung dan mengusir Griffin? Bahkan mereka tidak terluka sama sekali. Apa saja yang mereka lakukan disana? Embun! Apa lagi yang kau sembunyikan?"

🎐🎐🎐

"Enak!"

"Kamu benar-benar akan pergi ke Kota Zuri?" Tanya Milo.

"Iya! Aku ingin pergi ke ibukota, tapi aku juga ingin tahu kota lainnya. Sebelum itu aku perlu mengumpulkan banyak misi untuk naik rangking dan menjadi lebih kuat!" Embun mengepalkan tangannya.

Dia harus menjadi sangat kuat jika ingin bertarung dengan final boss! Apapun dia, siapapun dia, dan berapapun kekuatannya. Embun akan berusaha untuk mengalahkannya dan kembali pulang ke rumah. Menyelesaikan skripsinya dan bekerja di perusahaan yang dia impikan. Sayangnya hal itu masih terlalu jauh!

"Apa kau ingat apa yang kukatakan?"

"Ingat! Tenang saja, aku akan berhati-hati agar tidak berurusan dengan bangsawan! Tapi sepertinya kamu sangat khawatir kepadaku!"

Gue OverPower? ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang