Bab 32 : Kartu Identitas Baru

1.7K 187 10
                                    

"Jadi kau ingin mendaftarkan dirimu menjadi Rangker?"

"Benar!"

"Apakah kau kabur dari acara pernikahan?" Tanya wanita berambut pendek.

Embun tersenyum dan menggaruk-garuk kepalanya. Pakaiannya memang seperti seseorang yang baru saja kabur dari acara pernikahan. Tapi sebenarnya dia kabur dari pemakamannya sendiri.

"Tidak! Ini hanya baju biasa saja untuk ke pesta! Iya pesta! Bisakah aku mendapatkan kartu identitas sekarang?"

"Tolong beri darah anda pada kartu ini!" Pinta wanita penjaga Asosiasi Rangker.

"Siap!" Embun mengiris tangannya dan meneteskannya pada kartu identitas.

"Silahkan tunggu!"

Embun mengangguk-anggukkan kepalanya dan memilih untuk duduk di tempat kosong. Dia merasa risih diperhatikan Rangker lain. Harusnya dia mengganti bajunya lebih dulu. Dia merasa pengantin yang kabur di hari pernikahan. Pantas saja sepanjang jalan orang-orang memperhatikannya. Embun memijat kepalanya yang berdenyut. Tullia dan Volker, dia orang itu. Dia tidak akan lupa pada mereka. Beraninya mereka bermain keroyokan.

"Sistem! Profil gue!"

Profil

Nama: Embun Mustika

Ketahanan: 95%

Kesehatan: 95%

Kekuatan: 95%

Kecepatan: 100%

Tenaga: 98%

Skill:

Nyawa infinity, Kemampuan pencuri barang, Heal, Fire Attack, Air Cross, Water Canon, Teleportasi, Black Hole

Point: 5.505.120

Rangker: A

"Tunggu! Sejak kapan gue jadi Rangker A, terus point gue banyak banget! Ini beneran? OMG... Gue punya banyak point. Hahahaha..."

Embun tersenyum penuh kemenangan, apakah naga itu setara dengan 5 juta point? Lalu rangkingnya? Embun mengepalkan tangannya, dia harus menjadi lebih kuat lagi untuk menghadapi orang-orang itu. Dia akan membalas dendam atas kematian keduanya yang sangat menyakitkan. Embun masih sangat ingat bagaimana pedang menembus perut dan dadanya. Sakit! Itu sangat menyakitkan!

"Embun Mustika!" Panggil wanita berambut pendek.

"Iya! Apakah sudah jadi?"

"Selamat datang di Asosiasi Rangker! Saya tidak tahu jika anda adalah Rangker A! Maafkan atas ketidaksopanan saya!" Wanita itu membungkuk meminta maaf.

"Tidak apa-apa! Aku juga terkejut melihat rangkingku sendiri."

"Apakah anda mengenal Embun Mustika? Nama anda begitu sama dengan Rangker kelas D yang belum lama ini meninggal dunia setelah melawan naga. Dia menjadi tokoh pahlawan kerajaan karena telah melawan dan melindungi orang-orang. Dia sangat hebat!"

"Benarkah? Aku baru mendengarnya, ternyata namaku pasaran! Kalau begitu apakah kamu tahu tentang kelompok yang menyebabkan tragedi itu terjadi?" Tanya Embun menyimpan kartu identitas barunya.

Gue OverPower? ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang