Bab 36 : Kejelasan

1.6K 211 16
                                    

"Kau gila!"

"Tenanglah Komandan Oricon!" Velora mencoba menengahi pertemuan penting ini.

"Jika anda tidak bisa tenang, lebih baik anda keluar dari ruangan ini! Saya telah setuju dengan permintaan Embun. Dia sudah berhasil mengalahkan orang itu dengan mudah, lebih baik anda diam!" Pinta Lemuel.

Oricon duduk kembali ke tempatnya, dia mengepalkan tangannya dan menatap Embun seksama. Dia masih kesal dan marah. Saking marahnya dia ingin menculik perempuan itu dan mengurungnya di rumahnya. Tapi dia tidak bisa melakukannya dengan Embun yang bisa pergi kemanapun dan kapanpun.

"Apakah kita harus melarikan diri saja?" Tanya Milo.

"Nanti saja! Masalahnya Penyihir Lemuel memblokir jalanku pergi!" Embun memegangi tangan Milo. Berkali-kali dia ingin melarikan diri dari ruangan panas ini tapi sampai kapanpun. Dia tidak bisa berpindah tempat.

"Bisakah kau lanjutkan Embun?" Velora menatap Embun.

"Setelah saya melawan naga emas itu, Tullia datang dan menyerang saya. Dia juga memanggil anjingnya, Cerberus. Sejak awal saya merasa akan menang melawan mereka tapi tiba-tiba Volker datang dan menusuk perut dan jantung saya. Hanya sampai disana. Saat itulah Penyihir Lemuel membawa tubuh saya untuk dipulihkan lagi!" Bohong Embun.

Dia sudah bekerja sama dengan Lemuel untuk membuat kebohongan ini. Tidak mungkin dia mengatakan bahwa Embun memiliki nyawa tidak terbatas. Siapa yang akan percaya selain penyihir yang memiliki umur panjang?

"Kenapa kalian tidak memberitahu kami?" Tanya Velora.

"Karena mereka akan tahu! Tullia dan Volker, bisa saja mendapatkan informasinya. Saya telah membunuh Volker tapi ada banyak orang seperti Volker. Yang bisa saya katakan adalah kita akan melawan orang-orang yang gila."

🎐🎐🎐

Embun memijat kepalanya, berada di ruangan rapat hanya membawa dampak buruk bagi kesehatannya. Bahkan dia harus bertemu dengan raja besok! Embun ingin menangis saja. Apakah dia bisa bertemu raja dan ratu Kerajaan Artemis ini?

"Tinggallah di tempatku!"

"Untuk apa? Apakah kamu masih marah karena aku tiba-tiba datang dengan topeng kucing itu? Tidak Oricon, aku harus kembali pulang. Besok aku harus bertemu dengan raja. Aku ingin tidur nyenyak!"

"Dengan laki-laki itu?" Tunjuk Oricon pada Milo.

"Tentu saja iya! Sampai jumpa besok!" Milo menarik tangan Milo dan melambaikan tangannya.

Tidak untuk menginap di tempat Oricon. Embun menjatuhkan dirinya di tempat tidur dan melihat Milo yang sedang memeriksa sekitar.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Aku hanya memastikan kamar ini saja! Jadi apakah kamu bisa mengatakan tentang rambutmu ini dan matamu?" Tanya Milo duduk di samping Embun.

"Kekuatanku muncul lagi! Rambutku berubah menjadi hitam dan mataku menjadi biru. Apa aneh?"

"Tidak! Ini cantik!"

"Heh... Kamu ini sangat takut kehilanganku? Apa kamu menyukaiku Milo?" Embun tersenyum dan bangkit untuk melihat wajah Milo.

Tidak mungkin Milo bersikap berlebihan padanya tanpa perasaan. Embun cukup peka ditambah Milo terang-terangan terus memujinya dan menangis keras di arena pertandingan. Embun tersenyum dan menatap wajah Milo yang memerah.

"Untuk apa aku menyukaimu?" Milo memalingkan wajahnya.

"Pfttt... Entahlah! Mungkin karena aku cantik, kuat, dan pintar! Tidak apa-apa Milo. Aku tahu bahwa aku banyak yang menyukai!"

Gue OverPower? ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang