"Apa yang harus saya lakukan?" Tanya Embun melakukan pemanasan.
Apakah dia harus mengeluarkan kemampuannya? Di pihak Milo, mereka terlihat biasa-biasa saja menghadapi tantangan ini. Seakan mereka akan membuktikannya sungguh-sungguh. Sayangnya Embun lah yang paham akan sarang Lutlut itu!
"Baiklah! Seluruh orang di tempat ini menjadi saksinya. Sekarang apa yang kalian bisa buktikan untuk kami percaya kepada kalian?" Tanya Gusta.
"Bukankah kau sudah melihat kami tadi Gusta? Kepala itu adalah kepala pimpinan para Lutlut, sudah dipastikan bahwa kami yang telah menghancurkan sarang mereka!" Milo tersenyum begitu puas.
Ditambah seseorang membawa kepala Lutlut yang begitu besar. Embun pernah melihatnya tapi sepertinya dia juga telah membunuhnya dan meninggalkannya saja karena terlalu lelah untuk mengambil para Lutlut lagi. Jika tahu kepala itu berharga, Embun akan mengambilnya. Pasti mereka pergi ke sarang Lutlut itu setelah dia menghancurkannya.
Kata Ulil juga semua orang pergi ke tempat itu untuk mencari harta karun.
Pasti mereka juga salah satunya!
"Perempuan itu pasti berbohong!"
"Benar! Mana mungkin dia bisa menghancurkan sarang Lutlut sendirian?"
"Tidak mungkin! Lihat saja wajahnya seperti seseorang dari tempat bordir!"
"Perempuan itu bahkan bukan dari asosiasi!"
"Dia pasti Rangker ilegal!"
"Dasar tidak tahu diri!"
Semua orang begitu berisik sampai telinga Embun begitu panas membara. Begitu juga hatinya. Tangan Embun terkepal kuat-kuat, dia harus menahan kekuatannya. Tahan!
"Oh iya? Lalu bagaimana cara kalian membunuhnya? Hah? Katakan padaku, cara kalian membunuh para Lutlut itu dan menghancurkan sarangnya! Pasti semua orang ingin tahu karena... Aku berasal dari Desa Sema! Sudah pasti aku tahu segalanya disana!" Embun meniup kuku-kuku jarinya.
"Tentu saja dengan kekuatan kami! Kami menggunakan metode campuran. Menggabungkan seluruh kekuatan yang kami miliki!" Jawab Milo.
"Iya tapi apa? Apakah dengan api? Karena kepala hewan itu terlepas karena ledakan di dalam gua! Hmm? Apa kekuatan kalian ini? Katakan padaku!" Embun tersenyum senang melihat gelagat Milo.
Dia mana tahu apa yang terjadi di dalam gua. Embun mendekati Milo dan menatapnya tajam. Laki-laki ini memang perlu di nasehati!
"Begini Milo! Sebenarnya aku tidak ingin menunjukkan sekarang, tapi mau bagaimana lagi. Hidup memang butuh pembuktian begitu juga denganku! Sistem, keluarkan seluruh Lutlut yang kupunya, tolong kalian semua minggir!" Pinta Embun.
Bukkk... Bukkk...
Satu persatu Lutlut keluar dari atas dan jatuh ke bawah dengan begitu keras. Bukan hanya satu tapi banyak. Saking banyaknya semua orang menyingkir mundur.
"Hati-hati ya, aku punya banyak nih! Oke sistem berhenti, kayaknya tempat ini terlalu sempit! Nah, bagaimana Tuan Gusta? Saya sudah membuktikannya dengan para Lutlut ini. Beberapa Lutlut juga mengalami hal yang serupa dengan kepala pimpinan Lutlut itu. Terbakar api! Maaf telah berbohong, tapi saya menggunakan kekuatan api saya. Untuk Lutlut lain saya menggunakan senjata saya. Karena itu, bukankah mereka memberikan uang itu kepada saya? Jika kalian tidak percaya, datanglah ke Desa Sema dan tanyakan pada mereka disana. Siapa orang yang telah membunuh semua Lutlut disana? Tentu saja aku, Embun Mustika!"
🎐🎐🎐
"Cih!" Milo menatap tajam Embun.
"Wlekkk..." Embun menjulurkan lidahnya dan memeluk erat uang yang dia terima dari Milo.
Ternyata seseorang memberikan misi khusus untuk menghancurkan sarang Lutlut. Jika berhasil ada imbalan untuk itu. Embun juga baru tahu bahwa para Rangker harus melakukan banyak misi guna membuat kenaikan rangking mereka. Jika tidak rangking mereka akan turun. Sayangnya Embun berada di level F dan perlu menyelesaikan banyak misi untuk naik rangking.
Perjalanannya ternyata sangat panjang!
"Tuan Gusta terima kasih banyak telah percaya pada saya, saya akan membuktikannya bahwa saya memang menghancurkan sarang Lutlut itu. Jika mereka masih tidak percaya, saya bisa menunjukkan monster lainnya."
"Lakukan saja banyak misi dan naik ke ranking atas dengan begitu orang-orang tidak akan meremehkanmu! Selamat datang di Asosiasi Rangker, Embun!"
"Terima kasih! Saya akan berusaha keras! Terima kasih banyak!" Embun berkali-kali membungkuk dan berjalan dengan langkah begitu riang gembira.
Dia sudah mendapatkan kartu identitasnya, dia harus pergi lagi ke tempat Asosiasi Perdagangan dan melihat perbandingan harga. Jika lebih mahal disana, Embun akan menjual semua barangnya. Sudah terlalu banyak monster yang dia simpan dan memenuhi tempat. Bagaimana seseorang curiga dan tahu dia menyimpan para monster di belakang rumah Keluarga Wijaya? Pasti akan terjadi tragedi luar biasa.
"Hey! Berhenti, dasar kau sialan! Gara-gara kau kami kehilangan semua uang kami, rangking kami juga turun! Dasar Rangker rendahan!" Hardik Milo.
"Kalian aja cuma Rangker E sekarang, kita hanya terpaut satu rangking aja. Kalau gue selesain banyak misi, pasti kalian akan ada di bawah rangking gue! Tunggu aja Milo! Kalau lo macam-macam sama gue, lo bakalan tahu seberapa mengerikannya Embun Mustika!" Embun menyeringai kejam. Wajahnya memang sangat cocok untuk peran jahat!
"Kau..."
"Sudah dulu ya! Sampai jumpa lagi pecundang, teleport ke tempat Asosiasi Perdagangan!" Embun melambaikan tangannya sebelum dia menghilang.
Lihat saja dia pasti akan mencapai tempat teratas! Lihat saja!
"Siapa kau ini? Kenapa tiba-tiba ada di tempat ini?"
Embun berbalik dan menemukan seorang wanita cantik memakai kacamata. Dia melirik penampilan Embun yang terlihat aneh, celana panjang, kaos, juga jaket sebagai luaran. Dia tidak terlihat seperti orang di tempat ini. Apalagi sesuatu yang dia bawa. Sebuah senjata aneh.
"Saya Embun! Saya adalah seorang Rangker! Saya ingin menjual hasil tangkapan saya. Apakah saya bisa menjualnya?" Tanya Embun mendekat.
"Rangker?"
"Iya! Kalau boleh tahu siapa nama anda?" Tanya Embun lagi.
"Finola. Apakah anda sudah terdaftar di Asosiasi Perdagangan?"
"Belum, saya baru datang ke kota ini!"
"Baiklah, lebih dulu anda harus terdaftar untuk menjual barang-barang anda. Dimana kartu identitas anda?"
Embun mengeluarkannya dan memberikannya kepada Finola. Finola menatap Embun seksama. Apakah Embun benar-benar memiliki seluruh kemampuan ini?! Tapi dia hanyalah seorang Rangker F!
"Baiklah! Silahkan tanda tangan!" Finola memberikan kertas dan pena.
"Sudah! Apakah saya bisa tahu berapa harga untuk seekor Lutlut?"
"50 keping!"
Embun menutup mulutnya, ternyata di tempat ini jauh lebih mahal 5 keping. Kalau begitu dia akan menjual semuanya di tempat ini!
"Baiklah saya akan menjual semua barang saya ke tempat ini. Sistem, keluarkan semua hewan!"
Bukkkk...
Bukkk...
Bukkkk..
Brukkk...
🎐🎐🎐
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue OverPower? ( END )
FantasiaAku berada di dalam novel menjadi seorang antagonis. Bukankah aku sudah menyelesaikan seluruh alur dalam cerita ini? Tapi kenapa aku tidak kembali juga? Aku ingin kembali. 3... 2... 1... Sistem game di mulai! "Apa ini?"
