"Embun!"
Embun berlari cepat ke arah naga yang tengah menatapnya marah. Lemuel telah membuat naga itu mengejarnya kali ini Embun yang akan menangani naga ini.
"Penyihir Lemuel! Tolong jaga orang-orang di tempat ini! Black Hole!" Embun merentangkan tangannya dan membuat asap hitam mengepul di tubuh naga juga dirinya.
Embun akan membawa naga itu pergi jauh dari Kota Zuri. Tempat yang sangat jauh!
Brukkk...
"Arghttt... Kenapa nggak santai aja sih jatuhnya? Sistem ini dimana lagi?"
"Ngroammm..."
Embun bangkit dan melihat tempat yang seakan tidak asing. Ini adalah tempat dimana dia menyembuhkan Griffin! Tapi kenapa dia ke tempat ini? Naga emas itu mengeluarkan apinya dan mencari keberadaan Embun dari sela-sela bebatuan.
"Gila! Ini namanya satu lawan satu! Gue harus apa! Sistem, gimana cara bunuhnya?" Tanya Embun bersembunyi di celah batu.
"Player hanya perlu membuat naga itu meledak!"
"Gampang banget lo ngomong! Meledak! Meledak! Gimana caranya? Hah... Atau pakai Fire Attack aja ya? Masa api lawan api? Ahhh... Gue tahu! Gue gabungin aja sama Boom ice." Embun mengintip dan melihat naga yang tengah mencarinya.
Naga itu mengendus sekitar dan menggeram marah saat dia tidak menemukan keberadaan orang yang telah membuatnya pergi untuk menghancurkan Kota Zuri. Embun berjalan mengendap-endap, dia harus memikirkan cara untuk membunuh naga itu. Tapi dia takut! Embun mencengkram rambutnya dan telah berada di belakang tubuh naga. Dia bergerak dari ekor dan merangkak pelan ke atas tubuh naga.
"Gila aja gue kayak gini! Ini kayaknya belum final boss nih! Arghttt..." Embun berteriak histeris saat naga mulai mengepakkan sayapnya untuk terbang.
"Ngroammm..."
"Sialan! Tolong hati-hati! Gue masih mau hidup! Hey!!!" Embun memegangi erat tubuh naga.
Dia harus melakukan sesuatu. Jika terus begini naga ini akan pergi ke Kota Zuri lagi. Embun tidak bisa membiarkannya!
"Kalau gitu! Gue cukup potong sayapnya kan? Air Cross!" Embun mengarahkan angin tajamnya di sayap kanan naga.
Srettt...
Sayap naga jatuh membuat naga berteriak kesakitan memenuhi langit. Embun memeluk erat tubuh naga. Mereka akan jatuh! Mereka akan jatuh!
Brukkk...
"Ngroammm..."
"Hah... Hah... Gue hidup kan?"
"Ngroammm..." Naga emas terus berteriak dengan satu sayapnya yang telah menghilang. Embun tersenyum puas.
Ternyata dia terlalu pintar menjadi seorang Rangker! Harusnya dia menjadi raja saja. Embun berlari turun dan melihat tubuh naga yang mengeluarkan banyak darah.
Dia harus cepat membunuh naga ini.
"Ngroammm..." Naga itu mengeluarkan apinya lagi.
"Panas! Panas! Jangan kenai gue dong!" Teriak Embun berlari menghindari api yang begitu panas.
"Ngroammm..."
"Jadi gila nih naga! Apa karena satu sayapnya gue potong ya? Kasian!" Embun tersenyum. Mungkin satu sayap lagi tidak masalah!
"Ngroammm..."
Tidak jadi. Embun merangkak naik ke atas batu dan berhadapan langsung dengan wajah naga. Dia hanya perlu membunuh naga itu dan meledakkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue OverPower? ( END )
FantasyAku berada di dalam novel menjadi seorang antagonis. Bukankah aku sudah menyelesaikan seluruh alur dalam cerita ini? Tapi kenapa aku tidak kembali juga? Aku ingin kembali. 3... 2... 1... Sistem game di mulai! "Apa ini?"
