Ares terlihat berjalan tergesa menuju ruang OSIS, dalam hatinya terus mengumpati seseorang yang menyebarkan berita murahan seperti itu.
Saat di koridor ia melihat Naura yang sedang mengobrol dengan teman-teman, Ares menyempatkan diri untuk menghampiri mereka.
"Nau," panggil Ares membuat Naura dan teman-temannya kebingungan saat Ares mendekat ke arah mereka.
"Eh Ares, kenapa ya?"
Ares melirik salah satu dari mereka yang ternyata tengah membuka akun gosip HB, tatapan Ares berubah menatap Naura.
"Tolong panggilin admin akun gosip, suruh dia ke sana bawa Cece. Sekalian, panggilin perwakilan dari jurusan TKJ sama farmasi suruh ke ruang OSIS, gua tunggu di sana."
Naura yang mendengar itu mengangguk. "Oke siap, nanti habis ini gua langsung bawa anaknya," ucapnya.
"Baguslah, kalau gitu makasih." Ares hendak pergi dari sana, tetapi tangannya dicekal oleh Naura membuat remaja itu kebingungan.
"Anuh Res, ini masalah video yang tadi? Kalau iya, gua tau siapa yang sebarin." Mendengar hal itu membuat Ares tertarik dan akhirnya menatap Naura seolah meminta jawaban.
"Yang tau juga bukan gua aja, tapi mereka juga," imbuhnya sambil menatap tiga temannya itu.
Ares akhirnya menatap mereka bertiga dan langsung diangguki oleh mereka, Naura mendekat ke arah Ares lalu membisikan satu nama yang membuat remaja itu termangu.
"Lo jangan asal ngomong, Nau." Ares jelas tidak terima begitu saja, tetapi Naura dengan tegas mengatakan bahwa orang itulah yang menyebarkannya.
"Gua enggak bohong, Res. Emang yang niat nyebarin itu salah satu teman kalian. Kemarin gua sama mereka, nih curut tiga lagi nongkrong di kafe dan gua liat ada Cece di sana. Kita sih gak peduliin itu, tapi yang kita kagetin itu saat tau ada dua orang cowok nemuin dia sambil nyerahin video ini."
"Iya Res, kita yang tadinya mau pulang akhirnya nguping dulu. Awalnya kita juga gatau sapa cowoknya, tapi pas mereka udah selesai kita kaget pas tau ternyata temen lo sendiri," imbuh salah satu dari mereka.
"Tapi selama ini anaknya biasa aja, gak pernah buat masalah." Ares masih tidak menyangka dengan semua ini.
"Ya tapi buktinya itu kita berempat liat sendiri, lo bisa jadiin kita saksi kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEONA [ TERBIT ]
Teen FictionPART MASIH LENGKAP! BELUM DIREVISI Follow dulu jangan lupa. *** "Saya hanyalah manusia tangguh yang tak sempurna, tapi bersamamu ketidaksempurnaan itu menjadi berwarna." Aleo Kertagama, seorang remaja lelaki yang memiliki banyak kekurangan, salah s...