51 ALEONA.

423 27 0
                                    

Siang hari tiba setelah tiga hari pemakaman Altan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang hari tiba setelah tiga hari pemakaman Altan. Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu, karena Aleo akan membuka perban pasca operasi mata yang telah dilakukan. Ruang rawat tersebut kini sudah penuh dengan kehadiran anak-anak D'Voguex, keluarga Aleo, dan juga orang tua kandung Altan. Semua orang berkumpul dengan harapan yang besar, menantikan momen di mana Aleo akan bisa melihat dunia kembali.

Suasana di ruangan itu terasa tegang, tetapi juga penuh dengan kekhidmatan dan harapan. Mereka semua bersatu untuk mendukung Aleo dalam momen yang penting ini. Aleo, yang telah bersabar selama operasi dan masa pemulihan, kini siap untuk membuka mata dan melihat dunia yang telah berubah.

Dalam ketegangan yang begitu mendalam, dokter akhirnya membuka perban matanya dengan hati-hati. Tatapan-tatapan harap dari semua orang memenuhi ruangan itu saat Aleo mulai melihat dunia di sekitarnya. Momen ini adalah awal dari perjalanan baru, dan semua orang berdoa dengan keras agar Aleo dapat melihat dengan jelas dan merasakan keajaiban kehidupan yang baru di hadapannya.

Setelah perban dibuka dengan hati-hati, dokter merentangkan tangannya tepat di depan wajah Aleo. Dia mengarahkan jari-jarinya, dan Aleo dengan penuh perhatian mengikuti pergerakan tersebut. Ada kegelisahan di wajah Aleo, tetapi juga rasa penasaran yang besar tentang apa yang mungkin terjadi.

Setelah beberapa saat, dokter tiba-tiba tersenyum lebar dan mengatakan, "Operasi ini berhasil, Aleo. Kamu sekarang bisa melihat dengan jelas." Ungkapan itu membuat hati semua orang yang hadir di ruangan itu bergembira.

Mereka merasa sangat terharu dan bersyukur atas berita baik tersebut. Operasi yang berhasil adalah berita yang mereka tunggu-tunggu, dan semua orang merasa bahagia melihat Aleo bisa melihat dunia kembali.

Dokter memberikan beberapa nasihat kepada Aleo dan keluarganya tentang perawatan pasca operasi dan pentingnya menjaga kesehatan mata. Setelah itu, dengan senyum dan ucapan selamat, dokter pun meninggalkan ruangan tersebut.

Kirana mendekati Aleo dengan langkah hati-hati, dan dia menatap mata pemuda itu dengan penuh emosi. Tangisnya kembali meluruh, mengungkapkan betapa pentingnya momen ini baginya, hampir seperti melihat anaknya yang kini bisa melihat kembali.

Dengan lembut, Kirana meminta izin pada Kayla, ibu Aleo, untuk memeluk pemuda itu. Kayla dengan tulus mengiakan permintaan Kirana, karena dia juga merasa bahagia mengetahui anaknya yang pada akhirnya bisa melihat dunia dengan mata baru.

Kirana pun memeluk Aleo dengan penuh kasih sayang dan kebahagiaan. Momen ini adalah bukti dari kekuatan cinta keluarga dan persahabatan yang telah mereka bangun bersama. Mereka semua merasa bersyukur dan bahagia karena Aleo kini bisa melihat lagi, dan momen ini akan selalu menjadi kenangan yang indah dalam hidup mereka.

Kirana berbicara dengan penuh emosi, "Tolong jaga mata Altan dengan baik-baik, Aleo. Kami berusaha untuk mengikhlaskan kepergian anak kami." Kata-kata itu menggambarkan betapa besar rasa cinta dan kepedulian Keluarga Altan terhadap Aleo, yang kini memiliki kemampuan untuk melihat dunia lagi melalui mata Altan.

ALEONA [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang