Pesawat dengan perjalanan Jeddah - Jakarta baru saja sampai di bandara setelah menempuh perjalanan 10 jam. Para penumpang dari Daerah yang berbeda dan tujuan yang berbeda mulai turun dari pesawat satu-persatu.
Dan seorang lelaki baru saja menginjakkan kakinya di bandara Jakarta. lelaki dengan setelan outfit serba hitam mulai dari kemeja, celana dan peci itu berjalan memasuki lobi demi lobi bandara menuju keluar dari area tersebut, sembari mengotak-atik ponselnya untuk memesan Taxi online.
Sepanjang jalan, orang-orang terus saja memerhatikan dirinya, bukan karena ada yang aneh dengan dirinya, tapi karna daya tariknya yang memang sangat kuat. Belum lagi Outfit serba hitamnya di tambah kacamata hitam yang bertengger di hidungnya membuat dirinya terlihat sangat mengagumkan dimata para kaum hawa tepatnya.
Wajah nya tak luput dari senyumantpis, sangat tipis, saking tipisnya tak ada orang yang dapat melihatnya. Yang orang lihat di wajah tampannya hanyalah sebuah raut datar.
Lelaki itu teramat senang bisa kembali ke tanah air, Indonesia. Ia berencana untuk mengejutkan keluarganya dengan kedatangannya yang sudah 4 tahun tak pulang, karna ia kuliah di luar negeri, lebih tepatnya di kota Madinah.
Setelah berjalan cukup jauh. Akhirnya lelaki itu bisa keluar dari area bandara. Di waktu yang bersamaan, sebuah mobil berhenti di hadapannya.
Tit! Tit!
Bisa di pastikan mobil itu adalah taxi yang ia pesan lewat online saat turun dari pesawat tadi.
" dengan Mas Fathar?" Tanya supir mobil itu.
" Iya pak, taxi yang saya pesan ya?" Tanya lelaki dengan nama Fathar itu memastikan.
" Iya pak, silahkan naik" ucap supir taxi.
Setelah di persilahkan naik, lelaki dengan nama Fathar itu pun memasukkan dua koper besarnya ke dalam mobil dan memasuki mobil tersebut.
Alfathar Ghazi El-Zein, seorang lelaki berusia 22 tahun, ia adalah seorang pendakwah muda. Sejak umurnya 17 tahun ia sudah di biasakan untuk berceramah di tengah-tengah masyarakat, ia juga adalah seorang content creator, dengan Vidio konten ceramah islami dan vlog, ia mempunyai banyak penggemar di Indonesia dan beberapa wilayah disekitarnya. Selain seorang content creator dan pendakwah muda, ia juga adalah seorang Gus di salah satu pesantren di Bogor, Selin itu ia juga adalah seorang Hafidz 30 juz.
***
Setelah menempuh perjalan sekitar 3 jam, akhirnya Fathar sampai di tempat tujuannya, di depannya sudah terpampang pagar besi yang tinggi dan di atas nya ada palang bertulisan 'Selamat Datang di Pondok Pesantren Darul Falah', di sinilah ia tumbuh dan belajar hingga ia bisa menjadi seorang pendakwah, dan di sinilah tempat ia tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alfathar
Teen Fiction"Kalo memang kamu masih ada rasa sama lelaki itu, kenapa tidak menolak perjodohan ini dengan tegas? Bukan hanya lelaki itu yang sakit, kamu pun akan sakit. Apalagi kamu sudah berjanji menunggunya" ucap orang yang sedari tadi mendengar perbincangan A...