22. Live

3.1K 124 2
                                    

Aleya sudah sampai di depan gerbang sekolahnya, di antar oleh suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aleya sudah sampai di depan gerbang sekolahnya, di antar oleh suaminya.

Mulai hari ini Fathar sudah tak mengajar lagi di sekolah Aleya, jadilah ia hanya mengantar istrinya sampai depan gerbang saja.

"Makasih A', udah ngantar Aleya" ucap Aleya.

"Sama-sama Zaujati" balas Fathar.

"Zaujati? Itu, yang waktu itu Aa' bilang ke aku kan? Yang pasangannya si pauji -pauji itu" ucap Aleya.

"Pauji lagi, Zauji sayang, bukan pauji. Artinya suamiku" jelas Fathar.

"Owh... Terus, kalo arti Zaujati apa?" Tanya Aleya.

"Artinya istriku" jawab Fathar sembari tangannya mencubit pelan pipi istrinya.

"Owh.. gitu.. ya udah, Aleya mau masuk ke sekolah dulu ya Aa' " ucap Aleya.

"Iya, yang rajin belajarnya"

"Iya A' " jawab Aleya, ia membuka pintu mobil untuk keluar.

"Tunggu dulu, kamu udah simpen nomor Aa'? Biar nanti, kalo udah pulang, kamu bisa hubungin Aa', biar Aa' jemput" ucap Fathar, membuat Aleya urung untuk keluar.

"Hehehe.. belum A', kan Aleya selalu sama Aa', jadi gak kepikiran nyimpen nomor Aa' buat di hubungi" ucap Aleya benar adanya, Karna selama 2 Minggu pernikahan, mereka kemana-mana selalu bersama.

"Ya udah, bentar" ucap Fathar, ia mengotak Atik ponselnya.

Drttttt...

Ponsel Aleya bergetar, ia melihat ke arah ponselnya, "itu nomor Aa', di simpen" ucap Fathar.

"Owh, okey pak suami" ucap Aleya, kemudian menyimpan nomor milik suaminya itu.

~suaminya Aleya😘❤️~

Aleya cekikikan sendiri melihat nama kontak yang ia ketik di nomor suaminya. "sudah A' "ucap Aleya.

"Kamu simpen namanya apa?" Tanya Fathar.

"Ada deh... Rahasia...." Ucap Aleya, "kalau gitu, Aleya pamit ya.. papay.." ucap Aleya, kemudian kembali membuka pintu.

"Eitss... Tunggu dulu, Salim tangan Aa' dulu, sejak nikah kamu cuma nyalim tangan Aa' sekali loh" tegur Fathar, membuat Aleya lagi-lagi urung untuk turun dari mobil.

"Iya juga yah, maaf A' " ucap Aleya, kemudian menyodorkan tangannya, dan di balas oleh Fathar.

"Btw... Aa' mau kemana habis ini?" Tanya Aleya bersiap untuk turun.

"Mau ke Rumah Tahfidz dulu" jawab Fathar.

"Owh, tempat yang Aa' ceritain kemarin ya? Yang Aa' mau rapat itu"

"Iya"

Aleya mengangguk mengerti, kemudian turun dari mobil, "hati-hati A', Assalamualaikum" ucap Aleya.

Gus AlfatharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang