23. Hera

3K 114 1
                                    

Aleya masuk ke dalam mobil dengan wajah di tekuk kesal, membuat Fathar bingung dibuatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aleya masuk ke dalam mobil dengan wajah di tekuk kesal, membuat Fathar bingung dibuatnya. Fathar melajukan mobilnya meninggal Area sekolah.

"Kmu kenapa?" Tanya Fathar membuka pembicaraan.

"Gak tau" jawab Aleya, ia memandang keluar jendela.

"Kok gak tau, ada yang ganggu kamu di sekolah? Atau ada masalah di sekolah?" Tanya Fathar sesekali melirik Aleya.

"Gak ada" jawab Aleya ketus.

"Terus, kenapa muka kamu di tekuk gitu?" Tanya Fathar sembari menatap jalanan.

"Cari tau aja sendiri" ucap Aleya memutar bola matanya malas.

"Aa' ada salah? Tadi juga kamu chat Aa', bilang kesel sama Aa' tiba-tiba" ucap Fathar.

"Pikir aja sendiri" jawab Aleya bersedekap dada, matanya menatap lurus ke depan.

Fathar membuang nafas pelan, "Aa' minta maaf, kalo Aa' ada salah sama kamu" ucap Fathar.

"Aa' memang salah" ketus Aleya, menatap tajam suaminya.

"Coba cerita, kamu kenapa, Aa' salah apa, biar Aa' bisa introspeksi diri" ucap Fathar, ia memilih menepikan mobilnya, tidak baik berbicara sambil berkendara.

Aleya menarik nafas, kemudian mengarahkan duduknya ke arah suaminya, "Aa' itu bisa gak sih, gak usah ramah ke semua cewek, pake senyum segala lagi" ucap Aleya dengan nada kesalnya, dan itu terdengar imut di pendengaran Fathar, apalagi mimik kesal yang terpampang di wajah Aleya.

"Ramah ke semua cewek? Kapan?" Heran Fathar.

"Itu tadi, cukup ke aku aja senyuman Aa', jangan ke semua cewek" ucap Aleya.

"Kapan Aa' senyum ke semua cewek?" Tanya Fathar.

"Tadi, waktu Live" jawab Aleya malas.

"Owh, itu... Kamu nonton Aa' live? Kok gak liat ada akun kamu tadi" ucap Fathar.

"Pake hp Lia" jawab Aleya ketus, tak ingin memandang suaminya.

"Tadi itu, Aa' cuma nyapa Fans doang, sayang" ucap Fathar.

"Tapi, harus banget gitu, Aa' senyumin mereka! Kan bisa aja live, terus sapa mereka tanpa harus senyum manis kayak tadi" ucap Aleya menatap tajam suaminya.

Fathar tersenyum mendengar Aleya mengomeli dirinya, bukannya terlihat mengerikan, Aleya justru terlihat lucu menggemaskan.

"Ngapain, senyum-senyum gak jelas gitu" tegur Aleya.

"Marah pun kamu terlihat cantik Zaujati" ucap Fathar.

Pipi Aleya bersemu merah mendengarnya, "aku lagi marah ya A', jangan buat aku tambah marah" ucap Aleya menutupi semburat merah di pipinya dengan melanjutkan omelannya.

"Tapi serius, kamu cantik banget, apalagi pipinya merah gitu" ucap Fathar.

Aleya memukul kesal suaminya itu, "Aa', Aleya itu lagi serius, jangan di ajak bercanda!" Kesal Aleya.

Gus AlfatharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang