42. Pergi

2.2K 102 0
                                    

Fathar baru saja keluar dari kamar mandi, rencana ia akan membawa istrinya untuk jalan-jalan, tujuannya untuk merilekskan pikiran istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fathar baru saja keluar dari kamar mandi, rencana ia akan membawa istrinya untuk jalan-jalan, tujuannya untuk merilekskan pikiran istrinya.

"Aa' aku udah siap nih" ucap Aleya sembari memperlihatkan penampilannya pada Fathar.

Gamis maroon dengan kerudung pasmina hitam yang menutup dada. Fathar tersenyum melihat istrinya.

"Cantik" puji Fathar.

Aleya memegang pipinya yang terasa hangat, sepertinya sudah memerah. Ia langsung menutup wajah dan keluar dari kamar sembari mengintip lewat celah jari agar tidak salah jalan.

"Lucu sekali istriku" kekeh Fathar.

Fathar pun membuka lemari, mencari baju yang akan ia kenakan, tak sengaja ia melihat sebuah kemeja yang sama persis dengan warna gamis yang istrinya kenakan. Ia pun mengambil kemeja tersebut dengan hati-hati agar tak berantakan, pasalnya ia sering membuat lemari berantakan dan membuat istrinya ngomel-ngomel setiap hari. Tak lupa ia juga mengambil celana hitam.

"Serasa pengantin baru kalau baju couple-an" ucap Fathar di depan cermin melihat penampilannya.

Kemudian setelah selesai bersiap, ia mengusul istrinya ke lantai bawah, sepertinya istrinya itu sudah tak sabar untuk jalan-jalan.

"Lama banget A' " ucap Aleya saat melihat suaminya turun.

"Nyari baju tadi" jawab Fathar menghampiri Aleya.

Aleya memicingkan mata, "Aa' gak ngeberantakin baju di lemari kan?" Tuduh Aleya.

"Enggak Zaujati, lemarinya masih rapi kok. Aman " ucap Fathar mantap.

"Hmm... Bagus deh kalo gitu, awas aja kalo berantakan" ucap Aleya sinis lalu bangkit dari duduknya.

"Enggak.. udah, yuk berangkat" ajak Fathar merangkul istrinya.

Aleya langsung tersenyum, "yuk" ia mengikuti langkah suaminya.

Tak lupa mereka menutup pintu dan menguncinya, mereka akan menaiki motor agar bisa menghirup udara segar pagi  ini.

Fathar menyalakan motor Beatnya kemudian mulai menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah mereka.

"Aa' kita mau kemana?" Tanya Aleya. Dagunya ia sandarkan di bahu Fathar, tangannya memeluk erat perut sixpack suaminya yang di tutupi kemeja moroon.

"Rahasia...." Jawab Fathar terkekeh.

"Ihh.. gak asik main rahasia-rahasiaan"

"Biar surprise Jamilati" jawab Fathar, Aleya mencebikkan bibirnya.

"Baru sadar kita pakai baju couple-an" celetuk Aleya.

"Iya, Aa' sengaja, biar orang-orang tau kita itu pasangan serasi" balas Fathar.

"Gak boleh pamer tau" peringat Aleya.

"Sesekali sayang" ucap Fathar tertawa membuat Aleya hanya menggeleng, 'random' pikirnya.

Gus AlfatharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang