Ujian semester akhirnya telah chika lalui, anaya pun sudah ikut ujian beserta ujian susulannya ditemani darel, oh ya satu info, hubungan mereka sedang dalam proses pacaran yang membuat chika muak karena mereka terus pamer kemesraan didepannya yang seorang jomblo ini
Dan untuk kean?? Chika sudah tahap move on dari kean karena kean saat ini dekat dengan sekretaris osisnya, kan sekarang kean sedang mempersiapkan acara ulang tahun sekolah yang akan dilaksanakan sebentar lagi
Saat ini chika sedang berada diperpustakaan bersama dengan anaya, darel dan... Deo tentu saja
"oh ya chik, besok jadi ke cafe kan?" tanya anaya yang diangguki chika, gadis itu menyandarkan kepalanya dipundak darel dan darel malah memanjakannya dengan mengelus kepala anaya
"eh rel, pulang yuk gw laper nih" ajak anaya, ia bangkit dari duduknya dan menggandeng darel
"gw pergi dulu ya chik, laper nih gw, lo baik-baik ya disini, tiati orang kalo berduaan kan ketiganya setan hahahhhh..." anaya segera menarik darel pergi sebelum mendengar amukan dari chika yang akan merusak telinganyab, dan pastinya akan dimarahi oleh penjaga perpustakaan
" deo.. Cepetan gih, gw juga mau pulang" rengek chika pada deo yang masih fokus membaca buku didepannya
Deo melirik chika disampingnya dan menutup bukunya "gw masih ada urusan diruang jurnalistik, ayo gw anter pulang dulu" chika melotot tak terima
"eh eh nggak dong, ntar lo bolak balik lagi, gw ikut aja" deo hanya mengangguk dan berdiri ia segera pergi keruang jurnalistik dengan chika yang mengekorinya
"lo mau ngapain??" tanya chika saat deo malah berjalan kearah mading
"bentar" deo membuka mading dengan kuncinya dan memasang sesuatu disana lalu menguncinya lagi
"ayo pulang" ajak deo, chika hanya mengangguk saja dan mengikuti langkah deo pergi darisana
Deo menyodorkan helm pada chika tapi chika malah diam, membuat deo langsung memasang helm itu dikepala chika, dih kebiasaan!
"sorry lo jadi nungguin gw" ujar deo lantas menjalankan motornya
"gapapa kok, lagian kan kasian kalo lo bolak-balik, eh btw mama gw emang nyuruh gw buat ikut lo?" tanya chika, ia melirik kaca spion dan mendapati deo mengangguk singkat
"ada apa??" tanya chika dan deo malah mengedikkan bahunya acuh
***
Deo memarkir motornya dihalaman rumah lalu masuk kedalam, benar ini bukan rumah chika tapi rumah deo, ada urusan apa sampai chika harus kesini?
Mata chika menangkap mobil ayahnya ada dihalaman rumah deo, ah pasti mereka sedang berkumpul
"assalamu'alaikum" sapa chika ramah, semua orang pun menoleh pada chika dan deo yang barusaja masuk kedalam rumah
"wa'alaikumsalam" jawab semuanya serempak, ada sekitar 7 orang yang duduk diruang tamu
"wah wah siapa nih yang baru datang.." goda kayla pada chika dan deo, ia menghampiri chika dan mengajak chika duduk disampingnya
"ya ampun bunda, yang anaknya bunda tuh chika apa deo sih, dianak tiriin mulu perasaan" kesal deo lantas duduk disamping chika yang kosong
Chika menatap deo seolah matanya bicara 'ngapain lo duduk disini heh!', tapi deo malah cuek saja
"ada apaan nih kok tumben kumpul-kumpulnya jam segini?? Biasanya acara makan malam" tanya chika penasaran, semua orang disana menampilkan senyum misteriusnya masing-masing membuat chika merasa aneh
"eh ini kenalin.. Thea, kakak nya deo, dan ini fardan suaminya thea, nah thea.. Ini chika" ujar kayla memperkenalkan anaknya, chika hanya tersenyum simpul menanggapi
"cuma acara syukuran aja buat thea yang baru pulang dari amerika" jelas kayla, chika manggut-manggut mendengarnya, memangnya thea ngapain di amerika?
"yaudah kalo gitu ayo keruang makan" ajak gisel padahal yang tuan rumah disini itu kayla, chika mengusap tengkuknya dan sedikit meringis
***
Disaat semua orang mengobrol dengan asyik tapi chika malah diusir darisana dan malah terdampar ditaman bersama dengan salah satu spesies manusia memyebalkan yang amat ingin hilangkan dari muka bumi ini, siapa lagi kalo bukan deo
"eh, gue penasaran deh, lo kan baru kelas satu.. Kok bisa-bisanya udah dikasih kunci mading, jadi ketua ekskul lagi" beo chika, deo menoleh sesaat dan terkekeh
Ia beranjak dari duduknya dan maju dua langkah kedepan, matanya memandang kolam yang tenang didepannya "gue punya koneksi" jelas deo singkat
"koneksi gimana maksudnya?" chika mengerutkan keningnya tak paham dan ikut berdiri disamping deo, ia menatap deo dari samping, sial! Kenapa ia baru sadar jika deo, em tampan?
"lo tahu kak reynand?" chika mengangguk singkat "dia yang nunjuk gue, dulunya dia kakak kelas gue waktu smp dan pas osis gue kebagian ngurusin mading, ya mungkin karena itu kak reynand milih gue, kenapa??" tanya deo
Chika menggeleng singkat sambil meringis "gapapa kok, nanya aja, kok bisa gitu murid baru langsung tenar" gumamnya
"bisa lah, lo ngeraguin gue??" oke chika menarik kata-katanya tadi tentang deo tampan, karena deo sudah kembali ke sifat aslinya, menyebalkan!
"lo—aneh tau gak?!" ungkap chika membuat deo tersentak
Apanya yang aneh?
Tbc
Jangan lupa vote komennya, thx
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Rasa (END)
RandomBukan salah chika jika hatinya jatuh pada seorang laki-laki famous disekolahnya, dia keano dirgantara, cowok yang menjabat sebagai ketua osis itu adalah kakak kelas chika saat ini bahkan dulu kean juga kakak kelasnya saat smp, dan semenjak smp itula...